AIDS Masuk Kurikulum Sekolah Papua

Mulai tahun depan, HIV/AIDS akan masuk dalam
kurikulum sekolah di Papua. "HIV/AIDS pada 2011 akan masuk dalam kurikulum
sekolah di Papua," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Papua
James Modouw.

Moduow yang juga ketua panitia perayaan HAS 2010 Papua mengatakan, pihaknya
melakukan kebijakan tersebut untuk menekan laju penyebaram HIV di Papua yang
cukup tinggi dibanding provinsi lain di Indonesia.

"Kami telah mengambil kebijakan bahwa kompetensi HIV/AIDS akan
diikutsertakan dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah baik dari
tingkat dasar hingga tingkat atas," katanya.

Empat daerah yang telah mengimplementasikan kurikulum baru itu di
sekolah-sekolah yakni Biak, Timika, Jayawijaya dan Jayapura. Implementasi
tersebut ada tiga strategi yaitu, berupa muatan lokal, integrasi pada mata
pelajaran yang relevan dan pengembangan diri.

"Ketiga strategi ini akan dipilih oleh sekolah-sekolah sesuai dengan KTSP
yang barlaku," katanya.

Untuk mereaslisasikan hal tersebut, Modouw juga mengatakan, pihaknya bersama
Kementerian Pendidikan Nasional, Biro Hukum Setda Provinsi Papua, dan
perwakilan UNICEF Jayapura telah menyusun Rancangan Peraturan Gubernur
Provinsi Papua tentang Pengarustamaan HIV/AIDS melalui sektor pendidikan.

Modouw juga mengungkapkan, menurut Kepala Pusat Kurikulum Balitbang
Kementerian Pendidikan Nasional bahwa dari 33 Provinsi di Indonesia baru
Provinsi Papua yang telah mengembangkan kurikulum HIV/AIDS.

"Papua yang pertama masukan HIV/AIDS dalam kurikulum sekolah, dan dengan itu
dinas kami diundang panitia HAS tingkat nasional 2010 untuk mengisi stand
pendidikan pencegahan HIV/AIDS di Plaza Kemendiknas Jakarta,"
ungkapnya.(Ant/ICH)

0 komentar:

Posting Komentar