60 Ribu Situs Porno Ditutup di China

BEIJING--MICOM: China menutup lebih dari 60 ribu situs internet porno tahun
ini dengan 5.000 di antaranya sedang dalam proses hukum.

Kepala Kantor Badan Penerangan Pemerintah Wang Chen, berjanji untuk tidak
akan menghentikan operasi melawan muatan yang dianggap cabul itu.

Beijing melancarkan tindakan perlawanan atas apa yang disebut sebagai
banyaknya muatan internet dan telepon seluler yang tidak senonoh dan kotor
di negara itu dan mengancam kesehatan emosional anak-anak.

Kritik yang menuduh pemerintah China melakukan tindakan keras dan
memperketat keseluruhan sensor yang dilancarkan pada Desember tahun lalu
itu, menyebutkan bahwa operasi tersebut menjaring banyak situs berisi muatan
politik yang sensitif atau bahkan situs yang sederhana dan umum.

Wang Chen yang juga juru bicara kabinet tersebut mengatakan bahwa operasi
itu merupakan hal yang penting.

"Operasi kami mendapat keberhasilan besar dan hal ini tidak dicapai dengan
mudah," katanya dalam konferensi pers, Kamis (30/12). Pemerintah ini
berupaya menjadikan lingkungan internet lebih bersih, yang tadinya banyak
menyediakan situs porno.

"Kami telah mengubah situasi dan hal ini telah cukup diterima banyak pihak
di masyarakat. Tapi operasi kami tidak akan berhenti, ini akan menjadi
perjuangan panjang," kata Wang.

Selama masih ada orang yang mempunyai motivasi buruk yang ingin menyebarkan
kekerasan atau informasi pornografi, pemerintah akan melanjutkan operasi
untuk menindak tegas penyebaran informasi semacam itu.

Dari 4.965 tersangka, 1.332 orang mendapatkan hukuman kriminal dengan 58
dipenjara lebih dari lima tahun. Pemerintah memeriksa 1,79 juta situs
internet dan menghapus 350 juta artikel, foto, dan cuplikan video porno dan
cabul.

China memiliki lebih banyak populasi dalam jaringan (online) dibanding
negara lain dengan perkiraan 450 juta pengguna internet hingga akhir
November.

Pemerintah kemudian khawatir kalau internet dapat menjadi kanal yang
berbahaya yang mengancam citra dan pemikiran di China.

China memblokir beberapa situs dan layanan internet populer seperti Google,
YouTuber, Twitter, Flickr dan Facebook dan juga situs China lainnya.

Pemerintah menuduh mereka mengandung muatan berbahaya untuk keamanan China
dan melanggar Undang-undang China termasuk gambar yang memperlihatkan protes
di wilayah sensitif seperti Tibet.

Wang mengatakan ia sudah membaca berita media mengenai direktur Facebook
Mark Zuckerberg yang mengunjungi China baru-baru ini namun menyebut bahwa
Zuckerberg tidak berkunjung ke departemennya yang berwenang untuk mengawasi
internet di China.

"Kami membaca berita bahwa ia bertemu dengan tokoh-tokoh terkenal di
industri internet China. Kami juga masih mencoba untuk mempelajari lebih
jauh mengenai kunjungannya ke China," tambahnya.

Google Inc, mesin pencari internet terbesar di dunia menutup layanan
pencariannya di China pada Maret, dua bulan setelah pihak Google mengatakan
akan menghentikan sensor pencarian terhadap apa yang disebut sebagai
serangan dunia maya yang rumit yang terlacak ke China dan ditambah
meningkatnya pembatasan kebebasan berekspresi di sana.

Perselisihan yang diselesaikan pada Juli setelah Google mengubah
mekanismenya dengan memandu pengguna ke mesin pencari tanpa filter. Kasus
tersebut memicu ketegangan diplomatik antara China dan Amerika Serikat
mengenai kebebasan situs internet. (Ant/Reuters/OL-11)
Read More......

BANGSA YANG TIDAK MEMBACA (4)

Di akhir tulisan sebelumnya aku menyinggung masalah "pleasure reading" -- membaca karena kita cinta atau suka, lepas dari adanya pertimbangan "untung-rugi." Pleasure reading ini hanya bisa ditumbuhkan sejak anak masih kecil, menggunakan "bakat" mereka yang innate (dari sononya) plus lingkungan yang kondusif untuk membaca (encouragement & availability of books).

Lingkungan yang "kondusif" itu bisa dimulai dari keluarga (sejak usia dini), atau diwajibkan di sekolah (tugas membaca) atau digalakkan masyarakat umum (public reading, lending library dan acara yang berkaitan dengan membaca). Ketiganya sangat penting dalam terbentuknya masyarakat yang membaca, yang otomatis merupakan masyarakat yang lebih cerdas, relatip terhadap masayarakat yang kurang atau tidak membaca.

A.A. Navis, sastrawan Minang yang tekenal dengan cerpennya yang menghebohkan "Robohnya Surau Kami" (dimuat dalam majalah Kisah, 1955), merisaukan anak sekolah dari SD sampai perguruan tinggi hanya boleh menerima, tetapi tidak diajari mengemukakan pikiran, bahkan membacapun seolah dihambat. [Buat yang belum pernah baca cerpen ini, aku punya pdf yang siap dikirim].

Navis berpendapat bahwa ini karena pembodohan yang sengaja dibuat supaya orang/rakyat tidak kritis, tidak banyak bertanya-tanya, apapun yang dilakukan oleh pemerintahnya. Dalam sebuah wawancara dia mengatakan:

"... Pelajaran sastra adalah pelajaran orang berpikir kritis. Orang berpikir kritis dan orang memahami konsep-konsep hidup. Kita baca, karya mana saja yang baik, itu berarti menyuruh orang berpikir berbuat betul. Lalu karya-karya itu konsepnya yang jahat lawan yang buruk. Dalam karya sastra bisa terjadi yang jahat itu yang dimenangkan, tapi bukan artinya sastra memuja yang jahat. Banyak karya-karya sastra di Indonesia menceritakan hal-hal orang-orang munafik. Diajarkan itu ke anak-anak tentang orang munafik di tengah masyarakat kita yang banyak munafik. Anak-anak kan jadi tajam. Oleh karena itu pemerintah tampaknya tidak mengajarkan sastra supaya orang tidak melihat orang-orang yang munafik ..."

Pertanyaanku "Apakah anda pernah membaca Siti Nurbaya" kepada orang dibawah 50 tahun itu berdasarkan ingatan bahwa sejak awal 70-an --bahkan mungkin lebih awal lagi, pertengahan 60-an-- buku sastra Indonesia TIDAK lagi menjadi bahan bacaan, rujukan, maupun secara fisik ada di sekolah. Waktu jaman SMA-ku dulu (akhir 60-an) buku-buku sastra tersebut (koleksi Balai Pustaka: Pujangga Lama, Pujangga Baru, Angkatan 45, dst) sudah tidak ada di sekolah lagi. Aku beruntung menemukan tumpukan buku-buku yang tidak pernah terbaca ini di sebuah gudang berdebu, dan terkunci. Waktu itu aku diberi tugas membersihkan gudang ini (dari pada idle karena tidak ikut pelajaran agama) -- dan sejak saat itu kalau kapas saja ada waktu kosong aku selalu pinjam kunci ke tata-usaha untuk "membersihkan" gudang ini.

Kebanyakan yang kutanya dalam survey "datuk meringgih" diatas ganti bertanya, "Kalau mau baca [Siti Nurbaya] carinya dimana, Pak?" Tentu saja aku tidak bisa menunjukkan gudang berdebu di SMA lebih dari 40 yang lalu, tetapi aku sendiri juga bertanya, dimana buku-buku sastra kita ini bisa didapat atau dipinjam, seandainya ada yang ingin membacanya? Di perpustakaan umum (public library)? Hmmmm ... waktu menginjakkan kaki kembali di Bandung tahun lalu itu pertanyaan pertama yang kuajukan, "apa sudah ada public library disini?" ... jawabannya sama seperti 40 tahun sebelumnya: mboten wonten, juragan!

Jadi, apakah sebetulnya perlu heran kalau tingkat kompetensi anak sekolah kita dalam "reading" mennurut PISA/OECD tahun 2009 adalah nomor 57 dari 65 negara. Untuk Mathematics dan Science, nomor 61 dan 60 (dari 65 negara), karena kompetensi dalam ilmu apapun tidak pernah lepas dari kompetensi membaca (ilmu itu dari buku!). Dalam 4 tahun sebelumnya posisi tersebut tidak banyak berbeda, reading competency nomor 51 dari 57 negara.

***

Salah satu syarat yang perlu (tetapi belum cukup) untuk mengangkat tingkat kompetensi bangsa ini adalah membuat buku-buku aksesibel ke anak usia sekolah dan masyarakat. Buku-buku lama (klasik) maupun buku baru. Buku baru bisa dibeli dan ditaruh di library (dapat diakses banyak orang sehingga relatip murah), buku lama bisa dicetak kembali (reprint) atau dikonversi kedalam bentuk digital -- digital library (tentu saja urusan hak-cipta harus diselesaikan dulu).

Sebetulnya konsep "digital library" dengan segala kelebihan dan kekurangannya sudah bukan barang baru lagi. Dari Project Gutenberg yang digarap oleh para volunteers, menyediakan text gratis sejak tahun 1971, dimulai oleh pendirinya, Michael Hart, dengan mengetik "Declaration of Independece" di terminal Teletype (tty), sampai dengan upaya besar-besaran (mass book digitization) yang disponsori oleh Google sejak 2004 (Google Books and Open Content Alliance) dengan menggunakan scanner modern dan proses dan software yang jauh lebih canggih.

Aku sendiri, dengan melakukan scanning dari buku-buku milik pribadi dan juga memanfaatkan hasil scanning pihak lain (google, microsoft, universities, libraries, dan private organisations or individuals) selama beberapa tahun belakangan sudah mulai membangun semacam "digital library" pribadi -- as a part of "The Lingua Project" -- khusus akan dipakai untuk mengajar bahasa Inggris dan menumbuhkan dan memelihara budaya membaca di kalangan usia dini sampai remaja (sampai akhir tahun ini, koleksinya alhamdulilah sudah mencapai angka seribu judul).

Untuk buku-buku berbahasa Indonesia (misalnya buku-buku sastra yang kubicarakan diatas), aku tidak punya resource (waktu, peralatan dan dana) dan akses kepada materialnya, tetapi kalau ada pihak yang berminat pada digitisasi "indonesian lit" ini aku bersedia bagi-bagi tips dari pengalaman melakukan hal serupa beberapa tahun belakangan ini. [Kalau mau merasakan sendiri bagaimana "involve"nya pekerjaan ini, ambil sebuah buku, scan, clean-up, edit, format ... sampai ke produk yang cukup presentable.]

Happy scanning!

\KM/
Read More......

Menghidupkan Ebtanas

Oleh Ki Supriyoko

KESEPAKATAN penting pemerintah –dalam hal ini menteri pendidikan nasional– dengan Komisi X DPR sangat menarik untuk disimak. Khususnya oleh para insan pendidikan yang tersebar di negeri ini.

Inti kesepakatan adalah hasil ujian nasional (unas) tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan siswa. Kelulusan siswa di samping ditentukan hasil unas juga dari proses pembelajaran yang dilakukan selama menempuh studi di sekolah. Proses pembelajaran tersebut dapat dicerminkan dari nilai rapor, nilai ujian sekolah, dan sebagainya.

Di luar kesepakatan tersebut, DPR berharap agar supaya proses pembelajaran pada mata-mata pelajaran di luar yang diunaskan pun ikut diperhitungkan dalam penentuan kelulusan siswa. Sementara, pemerintah berkeinginan agar hasil unas tetap diberi bobot yang tinggi dalam penentuan kelulusan siswa.

Kesepakatan pemerintah dengan DPR tersebut akan dimulai pada tahun ajaran 2010/2011 ini dan berlaku bagi satuan pendidikan yang menjalankan unas. Artinya, penentuan kelulusan siswa SMP, SMA, dan SMK yang rencana unasnya dilaksanakan pada Mei 2011 sudah harus menggunakan formula baru. Formula baru nanti memperhatikan nilai rapor dan nilai ujian sekolah sebagaimana yang diharapkan oleh DPR.



Kembali ke Ebtanas

Penentuan kelulusan siswa dengan memperhatikan proses sudah tentu bagus, bahkan menjadi kewajiban kita. Logikanya sederhana, seorang siswa layak diluluskan kalau mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Meluluskan siswa yang proses belajarnya jelek justru akan menjadi preseden buruk.

Menentukan kelulusan dengan memperhatikan nilai rapor, nilai ujian sekolah, dan hasil ujian nasional sebenarnya pernah dilakukan selama bertahun-tahun. Dahulu cara itu kita sebut dengan evaluasi belajar tahap akhir tingkat nasional atau yang dikenal dengan sebutan ebtanas.

Pada waktu itu, pemerintah menciptakan formula (asli) kelulusan siswa, yaitu N = P + Q + 3 R. N adalah nilai kelulusan, P nilai rapor semester 5, Q adalah nilai rata-rata ulangan semester 6, dan R adalah nilai ebtanas murni (NEM).

Dari formula ini dapat disimpulkan bahwa penentuan nilai kelulusan siswa dalam ebtanas sudah memperhatikan proses pembelajaran. Itu diwujudkan dalam P dan Q, di samping juga ada hasil ujian nasional, yakni R.

Penentuan kelulusan dalam unas pun sebenarnya juga (seharusnya) memperhatikan proses pembelajaran. Artinya, meskipun hasil unas seorang siswa baik, misalnya nilai ujian nasional (NUN) adalah 7,00, pihak sekolah tetap diberi hak untuk tidak meluluskan kalau siswa yang bersangkutan tidak mengikuti proses pembelajaran secara baik. Misalnya, sering tidak masuk sekolah, menjadi troublemaker di sekolah, atau tidak menghargai dan menghormati guru.

Itu teori. Praktiknya, hampir semua sekolah di Indonesia dalam menentukan kelulusan siswa cenderung mutlak pada hasil unas. Kalau hasilnya memenuhi syarat kelulusan, diluluskanlah siswa yang bersangkutan, tanpa memperhatikan lagi proses yang dijalani siswa selama mengikuti pembelajaran.

Bedanya, kalau dalam ebtanas persentase proses pembelajaran ketika penentuan kelulusan siswa diformulasikan secara jelas (nilai P sebesar 20 persen dan nilai Q sebesar 20 persen), dalam unas tidak pernah ada formulasi yang jelas. Ketidakjelasan itulah yang sering tidak diperhatikan para praktisi pendidikan di lapangan.

Bedanya lagi, kalau dalam ebtanas tidak pernah dibatasi pencapaian nilai ebtanas murni (NEM)-nya, dalam unas pencapaian minimal nilai ujian nasional (NUN)-nya sangat dibatasi. Dalam ebtanas, berapa pun rendahnya pencapaian NEM, siswa dapat diluluskan sepanjang hasil N (nilai kelulusan) memadai. Sebaliknya, dalam unas, karena pencapaian NUN dibatasi –terakhir NUN harus 5,50– siswa tidak mungkin lulus kalau NUN-nya kurang dari 5,50.



Hilangkan Kecurangan

Meskipun terdapat aneka perbedaan, ebtanas dan unas sebenarnya sama baik dan sama buruknya. Sama baiknya karena masing-masing memiliki kelebihan dan sama buruknya karena masing-masing memiliki kekurangan.

Sistem unas banyak ditentang oleh masyarakat meskipun banyak pula yang menerimanya. Ditentang karena terdapat berbagai kecurangan dalam pelaksanaannya. Misalnya, siswa yang saat ujian membawa contekan, membawa HP, menerima jawaban dari tim sukses sekolah, dan diizinkan ke kamar mandi (hanya untuk membuka catatan). Banyak pengawas yang sebenarnya tahu itu, tetapi sengaja membiarkannya karena semua pihak berkepentingan agar sekolah mencapai kelulusan yang setinggi-tingginya.

Apakah dalam ebtanas tidak ada kecurangan? Sama saja! Cara berbuat curang yang dilakukan oleh pihak sekolah pada umumnya adalah mengatrol nilai sekolah, dalam hal ini nilai P dan Q. Pengatrolan nilai P dan Q digunakan mengantisipasi kemungkinnan nilai R rendah.

Terkadang kita temui hal yang tidak masuk akal. Siswa yang bodoh justru diberi nilai P dan Q yang lebih tinggi daripada siswa yang pintar karena pencapaian nilai R siswa yang bodoh diantisipasi lebih rendah daripada siswa yang pintar. Aneh bin ajaib!

Jadi, kalau mulai tahun ini kita akan kembali ke ebtanas atau apa pun namanya, itu sah-sah saja. Tetapi, itu semua tidak akan berarti apa-apa kalau kecurangan dalam pelaksanaannya tidak dapat dihilangkan! (*)
Read More......

Mendiknas Simulasikan Nilai UN

JAKARTA – Pemerintah akhirnya menyepakati formula nilai akhir penentu kelulusan siswa sekolah ditetapkan dengan menggabungkan nilai mata pelajaran Ujian Nasional (UN) dengan nilai sekolah.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menegaskan, nilai akhir pembobotan adalah 60 persen nilai UN ditambah 40 persen nilai sekolah. Formula ini akan digunakan pada UN tahun pelajaran 2010/2011 mendatang. Menurut Nuh, formula UN merupakan hasil kesepakatan bersama dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara UN dan atas rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Dulu, UN sendiri dinilai hasilnya berapa. Kalau seorang siswa memenuhi 5,5 ke atas, lulus. Pada 2011 dikombinasikan antara ujian yang dilakukan secara nasional dengan prestasi atau capaian waktu dia sekolah kelas 1, 2, dan 3,” katanya pada jumpa pers akhir tahun di Kemendiknas, Jakarta, kemarin.

Hadir pada acara tersebut Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Sekretaris Jenderal Kemdiknas Dodi Nandika, WKS Inspektur Jenderal Kemdiknas Wukir Ragil, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Djoko Santoso, Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemdiknas Baedhowi, Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdiknas Suyanto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly, dan Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Hamid Muhammad.

Mendiknas mengatakan, syarat kelulusan lainnya adalah nilai tiap mata pelajaran minimal 4,00 dan tidak ada ujian ulangan. “Bagi yang tidak lulus dapat mengikuti Ujian Paket C untuk SMA,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Menteri Komunikasi dan Inforamatika itu mengungkapkan, seorang siswa sedikitnya harus meraih nilai 4 pada UN agar dapat lulus dengan syarat nilai ujian sekolahnya 8. Dengan menggabungkan kedua nilai tersebut, nilai akhir diperoleh 5,6 di atas nilai minimal 5,5. “Kalau nilai ujian sekolah 7 belum lulus. Nilai aman UN adalah 6,” katanya saat melakukan simulasi nilai UN.

Menurut dia, berdasarkan hasil monitoring berita selama tahun 2010, UN menempati urutan pertama dari 10 isu pemberitaan pendidikan 2010. Dia menyebutkan, jumlah pemberitaan terkait UN sebanyak 1.899 berita (20,1 persen), disusul guru 974 berita (10,3 persen), dan penerimaan peserta didik baru 537 berita (5,7 persen) berita. “Yang paling banyak urusan UN. Itu menunjukkan bahwa UN menjadi perhatian publik,” katanya.

Mantan Rektor ITS itu memaparkan capaian kinerja 2010 dan program Kemendiknas 2011. Secara umum, kata Mendiknas, serapan anggaran Kemendiknas mencapai 89,29 persen per 27 Desember 2010. Adapun anggaran Kemendiknas pada 2011 Rp55,6 triliun. “Tidak ada pengurangan dari sisi anggaran. Alokasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dikirim ke daerah,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebanyak 20 persen anggaran APBN digunakan untuk fungsi pendidikan yang ada di 17 kementerian/lembaga. Menurut dia, anggaran fungsi pendidikan pada 2011 Rp243 triliun. Namun, anggaran tersebut tidak boleh digunakan untuk sekolah kedinasan seperti Akademi Kepolisian dan Akademi Militer. “Sekolah kedinasan tidak boleh memanfaatkan dana fungsi pendidikan,” katanya.

Anggota Komisi X DPR Raihan Iskandar menyoroti masih tingginya angka putus sekolah di tingkat SD yang mencapai 5,7 juta siswa. Sementara pada tingkat SMP ada 241 ribu siswa, serta tingkat SMA mencapai 3,8 juta siswa. “Jika dikaitkan dengan program Wajib Belajar (Wajar) Sembilan Tahun, maka ada 10.268 juta siswa. Ini akan mengancam program Wajar Sembilan Tahun,”ungkapnya.

Anggota Fraksi PKS itu menambahkan, Kemendiknas juga dinilai belum mengatasi praktik penyelewengan dana BOS dengan dugaan korupsi mencapai Rp1,2 miliar.

Temuan ini memperkuat sinyalemen yang berkembang di masyarakat tentang penggunaan dana BOS yang tidak transparan dan tidak diinformasikan ke publik. Dia juga mempertanyakan evaluasi Kemendiknas tentang rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). RSBI, ujarnya, dituding sebagai kedok berbagai sekolah untuk mengeruk keuntungan besar dengan menetapkan tarif pendidikan setinggi-tingginya. “RSBI menutup akses bagi masyarakat miskin untuk menikmati layanan pendidikan yang bermutu,” tuturnya. (neneng zubaidah/hojin/sindo) (rfa)(//rhs)
Read More......

Belajar tekstual dan faktual

Melihat dan membaca riuhnya diskusi mengenai hal-hal "sensitif" di milis,
saya jadi berpikir dan bertanya-tanya ; terlihat sekali ungkapan pendapat
seseorang (pasti) dipengaruhi oleh persepsi (dan mungkin asumsi) seseorang
pada hal tsb. Saya membayangkan otaknya bekerja keras berusaha mendapatkan
semua dasar-dasar pengetahuan, fakta-fakta, dan logika berpikirnya meramu
hal-hal tsb menjadi sebuah kesimpulan yang menurutnya mantab.

Dalam pengetahuan ada ruang yang disebut perkembangan, di mana suatu saat
"ilmu" mengalami *stressing test* di dunia nyata kemudian secara kolektif
orang akan berpikir ke arah yang kurang lebih sama untuk menemukan sebuah
"pemahaman" baru berdasarkan kaidah-kaidah dasar dan harapan. (benarkah
asumsi saya ini ??)

Saya sedang penasaran apa yang seandainya terjadi jika ruang-ruang kelas
berisi diskusi faktual mengenai masalah-masalah yang muncul pada suatu ranah
keilmuan tertentu. Ibu Aulia sudah menjawab hal ini pada postingan di subjek
lain, dan mengatakan bahwa hal tsb mungkin dilakukan. Ya, benar, sangat
mungkin dilakukan. Faktornya "pemicu"-nya hanya gurunya mau atau tidak.
Salah satu keuntungan dari diskusi adalah semua orang (termasuk guru) mau
tidak mau akan berhadapan dengan kemungkinan *extra-ordinary*, yang akan
memaksa otak untuk bersenam-ria dalam menganalisa hal-hal yang sama sekali
baru, *out of imagination*.

Ilmu-ilmu sosial jauh lebih menarik untuk didiskusikan karena sifatnya
lentur dan normatif. Bagaimana dengan ilmu-ilmu agama ? Benarkah diskusi
akan membawa pencerahan ?

Jika berkenan, saya mengajak Bapak Ibu untuk mendiskusikan tentang diskusi
faktual ilmu-ilmu sosial, agama, dan penerapannya di ruang kelas. Kita akan
coba kupas, apa saja yang akan "muncul" dari diskusi ini. Bayangkan juga,
apakah guru diizinkan mem-veto pendapat ?

Silakan ....

Salam hormat
PakPur
Read More......

*MEREKA YANG MELAYANI “NAFSU” ORANG DEWASA*

*Oleh Zulkarnaini Diran
(praktisi dan pemerhati pendidikan)*

Ia
tinggal di pinggir kota. Letak rumahnya lebih kurang dua puluh kilometer
dari pusat kota tempat ia bersekolah. Setiap hari, ia meninggalkan rumah
sebelum pukul enam pagi. Pulangnya menjelang magrib jika tidak terjebak
macet. Jika kenderaan yang ditumpanginya terjebak macet, ia baru sampai di
rumah hampir menjelang isya. Pada tahun terakhir ini, hari Minggu pun
dipakai untuk kegiatan sekolah. Pukul 07.15 sampai pukul 13.00 mengikuti
pelajaran kurikuler di sekolahnya. Sore belajar untuk program jam tambahan.
Selanjutnya tiga kali seminggu mengikuti les matematika. Dua kali seminggu
mengikuti les bahasa Inggris. Akhirnya hari-harinya benar-benar habis untuk
kegiatan yang bernama belajar.

Hampir semua anak sekolah di daerah ini bernasib seperti ilustrasi di atas.
Hari-harinya, tenaganya, dan pikirannya terkuras habis untuk mengikuti
program-program yang dirancang oleh orang dewasa. Nyaris tidak ada lagi
waktu untuk bermain, untuk bercengkerama dengan teman sebaya. Tidak ada lagi
ruang dan waktu untuk berbagi kasih dengan orang tua dan suadara-saudara di
rumah. Jika ada sedikit waktu yang tersisa di rumah masih harus mereka
gunakan untuk mengerjakan pekerjaan sekolah. Beban yang mereka pikul
melebihi kapasitas kemampuannya.

Secara formal, pemerintah sebenarnya telah menetapkan waktu belajar bagi
anak sekolah. Seusia SMP dan SMA disediakan waktu belajar 42 jam pelajaran
(satu jam pelajaran 45 menit) satu minggu. Rata-rata jam pelajaran satu hari
adalah tujuh jam. Kemudian anak sekolah dapat diberi pekerjaan rumah berupa
tugas-tugas. Tugas-tugas itu dapat diselesaikan setengah dari waktu
belajarnya di sekolah. Misalnya jam pelajaran bahasa Indonesia di SMP enam
jam pelajaran. Tugas yang boleh diberikan oleh guru bahasa Indonesia paling
banyak adalah tiga jam pelajaran. Jadi di rumah, mereka belajar separoh dari
jam yang disediakan sekolah. Akan tetapi, dengan berbagai alasan, orang
dewasa menyediakan program-program yang “luar biasa” untuk mereka.

Waktu belajar sekitar tujuh jam pelajaran di sekolah dan tiga setengah jam
pelajaran di rumah, dianggap normal dan wajar untuk usia remaja. Dengan
pengalokasian waktu belajar itu, masih ada sisa waktu dalam keseharian. Sisa
itu dapat digunakan anak sekolah untuk bermain, mengembangkan minat di
berbagai bidang. Dengan waktu yang tersisa itu mereka dapat berkesenian,
berolah raga, dan hobi lainnya. Hal itu diasumsikan akan melahirkan
keseimbangan dalam pertumbuhan pisik dan psikologis remaja. Keseimbangan
pertumbuhan itu penting untuk menghadapi masa dewasanya.

Jika waktu yang tersedia untuk belajar di sekolah dan di rumah itu digunakan
secara efektif dan efisien, diperkirakan hasilnya akan optimal. Efektifitas
pemanfaatan waktu maksudnya adalah keberdayagunaan dan ketepatgunaan.
Pembelajaran yang dilakukan guru selama satu jam pelajaran (45 menint)
benar-benar bedayaguna dan tepat guna. Waktu yang ada itu benar-benar
digunakan untuk membelajarkan anak sekolah. Tidak ada detik dan menit yang
terbuang. Tidak ada waktu yang dibiarkan berlalu tanpa bermanfaat. Tidak ada
keterlambatan memulai pelajaran, tidak ada pembelajaran yang usai sebelum
waktunya.

Sekolah yang satu shif (belajar pagi saja), rata-rata menggunakan waktu 45
menit untuk satu jam pelajaran. Sekolah yang dua shif kurang dari itu, ada
yang 40 menit dan ada yang 35 menit. Hal itu tergantung kepada kebijakan
sekolah setempat. Pada dasarnya, jika guru menggunakan kurikulum sebagai
pedoman pembelajaran, waktu yang tersedia itu cukup memadai untuk
pembelajaran. Artinya, materi pelajaran, bahan ajar, dan kompetensi yang
hendak dicapai akan selesai dengan waktu yang tersedia itu. Tentu saja hal
penting yang diperlukan adalah perencanaan pembelajaran yang aplikatif,
penyajian pelajaran yang pragmatis, dan penilaian yang valid.

Pembelajaran yang terlaksana di kelas sering tidak efektif. Efektif dalam
konteks ini adalah mangkus, berdayaguna, dan berhasil guna. Pembelajaran
yang efektif ditandai dengan anak sekolah belajar, bukan guru mengajar.
Artinya, anak sekolah melakukan aktivitas dalam bentuk berinteraksi dengan
sumber belajar dan objek belajar. Interaksi itu bernaung di bawah bimbingan,
arahan, motivasi, dan pengawasan guru. Aktivitas tersebut berorientasi
kepada tujuan yang jelas dan tegas, berlandaskan kepada indikator yang dapat
diuji. Hal itu akan melahirkan kebermaknaan bagi anak sekolah. Pembelajaran
yang bermakna itulah yang pada dasarnya yang dirindukan oleh anak sekolah.

Kebermaknaan pembelajaran ditandai dengan keterlibatan mental, emosional,
dan pisik pebelajar. Jika guru mengajar, anak sekolah jadi pendengar.
Keterlibatannya sangat tipis. Jika ceramahnya tidak menarik, mereka hanya
akan menerima dengan telinga kiri dan mengeluarkannya melalui telinga kanan.
Jika menarik, mereka akan sedikit berkonsentrasi dan sambil mencatat.
Kemudian catatan dihafal untuk menghadapi ujian. Akan lain halnya jika
mereka melakukan. “Saya lakukan saya akan mengerti, saya akan paham”, itu
antara lain ungkapan yang sering didengar.

Pembelajaran di kelas sering tidak efisien. Efisien dikaitkan dengan waktu
dan tenaga yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Hal itu
terlihat dari ketepatan waktu mulai belajar dan ketepatan waktu mengakhiri
pelajaran. Jika disiasati secara teliti, waktu yang tersedia untuk tatap
muka dengan anak sekolah di kelas, akan selalu tidak pas, selalu kurang.
Misalkan di dalam daftar pelajaran tertera dua jam pelajaran (2×45 menit).
Pertukaran jam, keterlambatan guru sampai di kelas, keterlambatan anak
sekolah mempersiapkan diri, membuat waktu yang dua jam itu telah berkurang
sekian menit. Itu kalau situasi normal. Pada situasi tidak normal kondisinya
akan lain, dan sangat lain.

Seyogiyanya bukan penyikasaan terhadap anak sekolah yang dilakukan.
Perbaikan proses pembelajaranlah yang harus dilakukan. Bukan menambah jam
pelajaran dan memforsir tenaga anak sekolah yang diperbuat, melainkan
membuat pembelajaran menjadi efektiflah yang dilakukan. Bukan dana untuk jam
tambahan yang perlu disediakan, tetapi dana untuk melengkapi srana
pembelajaran dan peningkatan komepotensi gurulah yang diperlukan. Akan
tetapi kita telah terlanjur latah, telanjur “anacak-ancak”. Orang
Minangkabau mengatakan, “*malabihi ancak-ancak, mangurangi sio-sio”.* Kita
orang dewasa telah melakukan “ancak-ancak”, kelatahan, bahkan kegilaan.
Mengapa?

Ada semacam tekanan psikologis terhadap orang dewasa yang mengurus
pendidikan. Tekanan itu bisa bersasal dari masyarakat, politisi, dan
birokrat yang lebih tinggi. Tekanan itu terjadi karena sikap dan cara
pandang terhadpa pendidikan. Dalam banyak pertemuan, seminar, dan dalam
pidato para pejabat pendidikan sering terdengar. Mutu pendidikan
diindikasikan dengan angka-angka persentase kelulusan ujian nasional.
Semakin banyak anak sekolah peserta ujian nasional yang lulus, semakin
tinggilah mutu pendikan di sekolah itu, di kecamatan itu, di kabupaten/kota
itu. Dengan semakin tingginya angka kelulusan, dianggap kepala sekolahnya
berprestasi, kepala dinasnya berprestasi dan berprestise, walikota/bupatinya
semakin berkualitas. Asumsi itulah yang membuat terjadinya tekanan
psikologis.

Bahwa anak sekolah harus lulus ujian nasional adalah merupakan kemutlakan.
Harus. Jika tidak lulus berarti gagal, tidak berhasil. Akan tetapi tujuan
pembelajaran terhadap anak sekolah bukanlah sekedar untuk lulus, melainkan
lebih luas dari itu. Kalau hanya sekedar untuk lulus ujian, mengapa harus
repot-repot. Ambil saja jalan yang praktis. Begitu anak sekolah diterima di
suatu sekolah, langsung *didril* atau dilatih tiap hari menjawab soal-soal
ujian nasional untuk dua atau tiga tahun terkahir. Kalau tiga tahun berlatih
menyelesaikan soal yang sudah diujikan, dapat diberi jamainan angka lulus
akan sangat tinggi. Bahkan untuk menyatakan lulus sertus persen sudah dapat
dijamin. Akan tetapi, apakah memang anak sekolah belajar hanya untuk
mendapat sertifikat lulus ujian nasional? Inilah masalahnya.

Tujuan pendidikan nasioanl tertuang di dalam Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tujuan
pendidikan di tingkat satuan pendidikan (sekolah) dicantumkan di dalam
peraturan pemerintah tentang pendidikan itu (dasar, menengah, atau tinggi).
Tujuan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran biasanya dicantumkan di
dalam keputusan menteri atau pertauran menteri. Keputusan atau peraturan itu
biasanya mengatur tentang kurikulum yang berlaku. Penjelasan lebih rinci
tentang tujuan pembelajaran tiap mata pelajaran dapat dilihat pada kuriklum
setiap mata pelajaran. Selain itu, standar kelulusan dicantumkan di dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Jika perangkat-perangkat hukum itu dipedomani, tentu tidak akan
terjadi salah persepsi dan salah resepsi tentang tujuan pendidikan dan
tujuan pembelajaran.

Orang dewasa boleh saja bernafsu tinggi untuk meningkatkan angka kelulusan,
persnetase kelulusan untuk ujian nasional. Akan tetapi, mereka tidak boleh
mengorbankan hal-hal prinsip dalam pendidikan. Hal prinsip itu misalnya
aspek pedagogis. Anak sekolah bukan alat mekanik yang dapat distel secara
otomatis untuk menjawab pertnayaan-pertnayaan ujian nasional. Mereka
bukanlah benda mati yang dapat diperlakukan dan dibentuk menurut kemauan
“nafsu” orang dewasa. Mereka adalah anak manusia yang memiliki minat, bakat,
aspirasi, dan aspek psikologis lainnya. Hal itu harus tumbuh dan berkembang.
Harus tersalur secara wajar di dalam ruang dan waktu. Harus tumbuh secara
alami dalam kewajaran. Akan tetapi, akibat “nafsu” orang dewasa, hal itu
mulai tersendat, macet, bahkan terhenti.

Pemaksaan demi pemaksaan dirasakan oleh anak sekolah. Khususnya anak sekolah
yang akan mengikuti unjian nasional. Penambahan jam pelajaran yang melebihi
kemampuan anak sekolah dilakukan. Guru-guru dipaksa (sekurang-kurangnya
merasa terpaksa) untuk mengajar di luar kemampuan tenaganya. Meskipun
disediakan pembayaran ala kadarnya, guru tetap saja merasa tersiksa
melakasnakan tugas. Orang tua anak sekolah harus membayar tambahan untuk jam
tamabahan, yang kadang-kadang pertanggungjawabannya tidak jelas. Hal ini
seolah-olah berjalan normal, padahal sudah di luar kepatutan dan kepantasan.
Anak sekolah tidak sempat menyampaikan keluhannya kepada guru dan orang tua.
Guru tidak berani menyampaikan deritanya kepada kepala sekolah dan kepala
dinas. Orang tua tidak sempat lagi mengeluh kepada walikota atau bupati.
Akhirnya, anak sekolah, guru, dan orang tua anak sekolah terpaksalah
melayani “nafsu orang dewasa”.

Apakah orang-orang bernfasu ini memiliki kesadaran tentang makna pendidikan
dan pembelajaran? Sepertinya tidak. Sebagian dari mereka dengan rasa bangga
mempublikasikan melalui surat kabar. “Untuk meningkatkan hasil UN
dilaksanakan jam tambahan”. Ada juga pejabat pendidikan yang mengeluarkan
surat perintah resmi untuk kepala sekolah agar membuat jam tamabahan.
Bahkan, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, menganggarkan melalui APBD
untuk hal itu. Tentu saja hal yang seperti itu bukanlah kesalahan, bukan
kekeliruan. Akan tetapi, dengan tidak mempertimbangkan aspek kemanusiaan
dalam memforsir anak sekolah untuk pemuasan nafsu orang dewasa, inilah yang
agaknya sesuatu yang perlu dipetimbangkan lagi pada masa yang akan datang.
Sehingga kesan tentang kelatahan dan “ancak-ancak” dalam mengelola
pendidikan dapat dikurangi. Tentu saja hal itu akan berpulang kepada
orang-orang dewasa yang memiliki nafsu belebihan. (Zulkarnaini Diran,
pemerhati dan praktisi pendidikan, tinggal di Padang)
Read More......

2011, lalulintas masuk kurikulum

MEDAN - Untuk menerapkan kesadaran berlalulintas bagi para siswa di seluruh
sekolah di Sumatera Utara, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara akan
memasukkan pelajaran lalu lintas dalam kurikulum sekolah tahun depan.

“Kami akan meningkatkan pelajaran tertib lalu lintas di kalangan pelajar dan
itu akan dibuat dalam kurikulum lokal tahun depan,” ujar Kepala Dinas
Pendidikan Sumut Syaiful Syafri, tadi pagi.

Syaiful menyebutkan pelajaran tertib lalu lintas ini sangat penting dan
mendesak untuk dilakukan. Selama ini dari 1.000 korban kecelakaan lau
lintas,80% di antaranya merupakan pelajar.

Untuk itulah, maka Sumut sangat perlu mengimplementasikan kesepakatan tadi.
Setidaknya, pelajaran tertib lalu lintas harus menjadi pelajaran wajib bagi
siswa. Apalagi dari data kasus kecelakaan lalu lintas pada 2010,tercatat
sebanyak 3.133 kasus dengan korban meninggal dunia 1.455, luka berat
2.294,luka ringan 2.428,serta kerugian material Rp8,75 miliar. “Awal Januari
2011, buku muatan lokal untuk tingkat TK,SD,SMP dan SMA akan kita siapkan.

Yang menyiapkan tentu Direktorat Lalin untuk pegangan guru, kemudian
melakukan workshop,”jelasnya. Dengan masuknya tertib lalu lintas dalam
kurikulum sekolah maka diharapkan nantinya dapat memperbaiki perilaku dari
siswa supaya mengerti bagaimana berprilaku tertib lalu lintas. Syaiful juga
menyatakan, nantinya setelah buku sudah ada secara umum,kemudian para guru
akan diundang untuk mensosialisasikan buku pegangan tentang muatan lokal
tertib lalu lintas tersebut.

Akan kami workshop-kan, dan Januari kami laksanakan sosialisasi. Pada awal
tahun ajaran baru, pelajaran Lalin masuk kurikulum sekolah,”jelasnya.

Editor: SASTTROY BANGUN(dat01/wol)
Read More......

Agil H. Ali: Ibu Ialah Guru Besar meski Buta Huruf

Oleh Eko Prasetyo,

editor Jawa Pos



Ibu, kalau aku ditanya siapa pahlawanku

Namamu, Ibu, ’kan kusebut nomor satu

Karena aku tahu engkau adalah ibuku

Dan aku adalah anakmu.

– Penyair Zawawi Imron



Puisi di atas ditulis Zawawi Imron pada 1960-an dan entah sudah berapa ratus kali dibacanya. Setiap membacanya, ia melakukannya dengan takzim dan tak jarang menangis.

Pramoedya Ananta Toer, sastrawan Indonesia yang berkaliber internasional, adalah contoh lain penyanjung sosok ibu. Karya-karyanya banyak diwarnai kisah-kisah yang melukiskan penghormatan yang tinggi kepada figur ibu. Termasuk, ibunya sendiri. Kekaguman tersebut dibungkusnya dalam cerita fiksi. ”Saya belajar kemandirian dan kejujuran dari ibu saya,” kata Pramoedya suatu ketika.

Bahkan, kata Pram, setelah ibunya meninggal ketika Pram masih sangat muda, dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar ia bertemu almarhum ibunya di bawah sebuah pohon mangga. Ketika Pram ingin mengambil buah mangga yang menggelantung di pohon, sang ibu menahannya.

”Jangan pernah mengambil barang milik orang lain tanpa seizinnya. Kalau kamu menginginkan sesuatu, kamu harus memperolehnya dengan keringatmu sendiri. Kamu harus bekerja,” kata Pram menirukan pesan ibunya sebelum bayangan sang ibu lenyap.

Tak sedikit pula pemimpin besar bangsa yang memuja ibu. Kaisar Prancis Napoleoon Bonaparte, misalnya. Ia sering mengungkapkan pujian-pujiannya kepada sang ibu. Demikian pula Soekarno, proklamator RI. Sang ibunda pula yang memberikan pangestu (restu) dan menjuluki Soekarno kecil sebagai putra fajar.

***

Agil H. Ali. Insan pers nasional pasti tidak asing dengan nama tersebut. Dia dikenal sebagai wartawan senior yang ulung, lihai dalam berorasi sekaligus tulisannya sangat bagus. Pengakuan tersebut dilontarkan oleh para tokoh seperti Prof Sam Abede Pareno, wartawan senior Zaenal Arifin Emka dan Djoko Pitono, serta sastrawan yang juga guru besar (gubes) IKIP Surabaya (kini Unesa) Prof Budi Darma.

Agil dikenal sebagai laki-laki yang pintar menulis sekaligus orator ulung. Sedemikian besarnya daya tarik Agil ketika berbicara dan memengaruhi media massa, dua jenderal terkemuka pada masanya, Jenderal Soemitro dan Jenderal Ali Moertopo, merasa perlu mengundang Agil untuk bertemu.

Para duta besar negara-negara kaya bergantian mengundang Agil untuk melakukan kunjungan jurnalistik ke negeri mereka. Agil pernah menjabat sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam dua kali periode, pengurus Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS), dan anggota MPR.

”Ia memang pandai sekali berpidato. Pidato-pidatonya selalu menarik. Jarang saya menemui orang yang pintar bicara seperti Pak Agil,” kata Prof Budi Darma PhD.

Menurut gubes Unesa Prof Sadtono, orang-orang yang pintar berpidato dan menulis seperti Soekarno dan John F. Kennedy jelas adalah orang yang punya bakat besar dalam bahasa. ”Bakat itu adalah anugerah Tuhan kepada seseorang yang tak bisa dipelajari semua orang,” ujar Sadtono.

Agil adalah pendiri tabloid Mingguan Mahasiswa (1970-an) dan Mingguan Memorandum hingga menjadi koran harian (Memorandum, salah satu koran kriminalitas terbesar di Surabaya). Korannya telah menumbuhkan entah berapa ratus wartawan yang kini tersebar di berbagai media massa, termasuk radio dan televisi.

Kendati dikenal sebagai tokoh publik, Agil tak pernah lupa melontarkan kekagumannya kepada sang ibunda. Dalam berbagai kesempatan, ia selalu memuji peran ibunya.

Agil pernah mengatakab bahwa ibundanya, Raden Ayu Syarifa Nur, sebenarnya perempuan yang buta huruf. Meski demikian, Agil mengaku belajar bahasa dan sastra dari ibunya. Kok bisa? ”Mengapa tidak, justru inilah yang luar biasa,” tegas Agil.

Dia mengatakan, kendati buta huruf, ibunya sering ”membaca” berbagai buku. Caranya, meminta anak perempuannya, kakak kandung Agil, untuk membacakannya. Buku sastra terkenal seperti novel karya Hamka, Tenggelamnya Kapal Van der Wick, dilahapnya.

Suatu ketika, Syarifa, ibunda Agil, bahkan ”menyelamatkan” Agil. Kisahnya, pada paro kedua 1960-an, Agil mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat. Dia mengutarakannya kepada orang tuanya. Agil mengatakan dengan tegas ingin kuliah di Negeri Paman Sam agar nanti bisa berkeliling dunia.

Tak disangka, sang ibu melarang. Dia cemas anaknya nanti terpengaruh budaya ”bebas” di sana. ”Tidak, kamu tidak perlu sekolah di Amerika. Sekolah di tanah air saja. Kalau sekadar berkeliling dunia, kamu nanti pasti bisa,” ucap Agil menirukan perkataan ibundanya.

Kata-kata ibunya kemudian terbukti di kemudian hari. Setelah menjadi wartawan dan memimpin surat kabar, Agil sering bepergian ke luar negeri. Sejak 1970-an, undangan jurnalistik sering diterimanya dari Amrika Serikat, Jerman, Jepang, dan lain-lain. Ia pun sering diundang untuk menghadiri pertemuan pers internasional.

”Hingga kini saya tidak paham benar kekuatan apa yang dimiliki ibu saya. Kata-katanya yang bernada ramalan itu ternyata terbukti. Mungkin karena ibu saya benar-benar dicintai Allah lantaran sering mengagungkan kebesarannya setiap saat,” tutur Agil.

Dia masih ingat saat pulang dari lawatan pertamanya ke Amerika pada awal 1976. Ketika itu dia mengikuti prgram student leader selama hampir dua bulan. Laporannya di Mingguan Mahasiswa, yang diakuinya sebagai salah satu ulisan terbaiknya, di antaranya berjudul Langit di Atas Arizona Juga Langitku.

”Bagaimanapun, tulisan-tulisan saya itu adalah hasil ajaran ibu. Ibu saya adalah guru besar saya meski buta huruf,” tegasnya.

Istri Agil, Dr Mangestuti, mengatakan bahwa kecintaan Agil terhadap sang ibu memang luar biasa. Agil dikatakannya selalu membanggakan jerih payah sang ibu dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Ibu dikatakan sebagai wanita yang pandai, berani, pemurah, dan sangat menghargai tamu. ”Sifat ibu itu melekat erat dalam diri Agil. Ia selalu menjamu tamu yang datang ke rumahnya dengan sangat istimewa,” kata Mangestuti.



Surabaya, 2 Januari 2011
Read More......

Sejarah Depok Masuk Kurikulum Sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Sejarah Kota Depok akan masuk ke dalam kurikulum
seluruh jenjang sekolah di Kota Depok. Sejarah Kota Depok ini rencananya
mulai diajarkan pada tahun ajaran 2011/2012.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kota Depok, Sri Rahayu Purwitaningsih,
mengatakan sejarah Kota Depok akan menjadi muatan lokal dalam kurikulum
sekolah di Depok, dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah
Atas (SMA). Namun untuk materi muatan lokal itu masih dalam pembahasan.

"Dalam raperda yang akan disahkan menjadi perda tentang pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan memang telah dimasukkan sejarah Kota Depok
sebagai muatan lokal," kata aktivis perempuan yang akrab disapa yayuk ini
saat jumpa pers kepada para wartawan di Rumah Makan Pondok Laras, Cimanggis,
Depok, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan, muatan lokal ini menjadi catatan khusus terkait kekhasan
kondisi Kota Depok dalam pembahasan Pansus II DPRD Depok. Pasalnya, ia cukup
prihatin dengan pengetahuan masyarakat Depok yang minim tentang sejarah
kotanya. Apalagi, lanjutnya, generasi muda akan menjadi calon pemimpin Kota
Depok selanjutnya.

Pansus II DPRD Depok, ia menambahkah, telah selesai membahas dan mengkaji
raperda inisiatif tentang pendidikan tersebut. Ia juga menegaskan raperda
itu telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan siap untuk disahkan
menjadi perda.

"Jika raperda telah disahkan, sejarah Kota Depok akan pasti dimasukkan dalam
pelajaran pada 2011/2012. Untuk materinya, Dinas Pendidikan yang akan
membahas hal itu. Sedangkan kami hanya mendampingi," ujarnya.
Red: Djibril Muhammad
Read More......

25 Persen SD di Surakarta Tak Punya Kepala Sekolah

*TEMPO Interaktif*, *Surakarta * - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Kota Surakarta saat ini krisis pejabat kepala sekolah dasar. Dari 200
sekolah dasar (SD) yang ada di Surakarta, 50 di antaranya tidak memiliki
kepala sekolah. Kekosongan terjadi karena banyak kepala SD yang pensiun.

”Saat ini kekosongan tersebut hanya diisi sebagai pejabat sementara,” kata
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta, Rakhmat Sutomo,
Rabo (29/12). Pejabat sementara tersebut diisi oleh guru senior yang
mengajar di sekolahan tersebut.

Sejak November lalu, Dinas Pendidikan telah melakukan uji kelayakan terhadap
sejumlah guru di Surakarta guna mengisi kekosongan tersebut. “Namun jumlah
guru yang lolos tes masih belum mencukupi,” kata Rakhmat. Dari kebutuhan 50
kepala sekolah, hanya 39 guru yang memenuhi persyaratan untuk diangkat
sebagai kepala sekolah.

Rakhmat mengatakan, 39 guru yang telah memenuhi persyaratan tersebut akan
segera diangkat sebelum pertengahan Januari mendatang. “Kekurangannya akan
tetap diisi oleh pejabat sementara.”. Untuk keperluan ijazah, lanjutnya,
penandatanganan bisa diwakili langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Surakarta, Etty Retnowati menyatakan,
pihaknya akan segera melantik 39 kepala SD. “Kami juga akan melakukan rotasi
terhadap 150 kepala sekolah pada saat yang bersamaan,” kata Etty. Rotasi itu
diperlukan untuk penyegaran.

Dia menjelaskan, selama ini banyak kepala sekolah yang menjabat di salah
satu sekolah hingga lebih dari 12 tahun. “Kondisi tersebut tidak sehat,
perlu penyegaran,” kata Etty.

Selain kepala sekolah, guru yang mengajar di sekolah favorit juga bakal ikut
dirotasi. Tahun ini, mereka telah melakukan rotasi terhadap sekitar seribu
guru, baik guru SD dasar maupun guru SMP.

Ahmad Rafiq
Read More......

Ekskul Peternakan Lebah : Kalau Tak Tahan, Demam Dua Hari

Punya ekstrakurikuler peternakan lebah? Wah, pasti ngeri-ngeri sedap. Ngeri
karena sengatan lebahnya. Sedap karena manis madunya dan tentunya bisa
sedikit show off punya ekstrakurikuler yang tak bisa dikatakan biasa.

Meski ngeri-ngeri sedap, tetapi puluhan siswa-siswi SMAN 1 Pangkalankerinci
tetap saja memilih mengikuti ekstrakurikuler yang penuh tantangan itu.
Meskipun kadang-kadang dilanda ketakutan juga saat operasi lebah yang rutin
dilaksanakan dua minggu sekali dilaksanakan. Di mana mereka memiliki tugas
untuk melakukan perawatan sarang lebah yang berbentuk kotak tersebut.

Bayangkan saja, mereka harus membersihkan kotoran lebah di sela-sela
sisirannya yang penuh dengan gerombolan lebah itu. Atau mereka harus
memberikan oli pada tiang penyangga dan membuang telur calon ratu agar tidak
terbentuk koloni baru. Nah, kalau lebahnya lagi tidak bersahabat, alamat
lima sampai sepuluh sengatan lebah harus mereka rasakan.

Itu sebabnya, bagi siswa-siswi yang baru bergabung dalam ekstrakurikuler
ini, tidak akan berani dekat-dekat saat operasi lebah dilaksanakan.
Setidaknya, Kamis (23/12) dua pekan silam, Riau Pos bersama puluhan
siswa-siswi ekstrakurikuler BeeSaa harus menjaga jarak dan siap-siap kabur,
saat Agus Yogi Radi Pradipta, Ketua Ekstrakuler BeeSaa melakukan operasi
lebah untuk menunjukkan madu lebah yang terperangkap di sela-sela sisiran
sarang lebah.

Namun bagi siswa-siswi BeeSaa yang sudah senior, mereka tak lagi khawatir
dengan sengatan lebah. “Memang sakit pertama disengat lebah. Jika tidak
tahan antibodinya maka bisa demam selama dua hari. Tapi kalau sudah
terbiasa, sepuluh sengatanpun tidak apa-apa,” ungkap Bayu Saputra, anggota
BeeSa, Selasa (28/12) sore, yang hari itu bertugas bersama rekan-rekannya
melaksanakan operasi lebah.

Bayu menambahkan, kalau sudah terbiasa disengat lebah, maka paling-paling
mereka hanya merasakan bengkak sedikit selanjutnya akan sembuh dengan
sendirinya. Meskipun begitu, anak-anak BeeSaa tetap melakukan proses operasi
lebah dengan perlengkapan standar. Misalnya mereka menggunakan alap pengasap
untuk menjinakan lebah madu yang agresif, masker dan baju pelindung.

Selain harus berani, para siswa yang ikut ekstrakurikuler BeeSaa ini juga
harus telaten dan dan mau berkorban waktu untuk merawat lebah-lebah mereka.
Jadi, meskipun waktu libur panjang sekolah, tetap saja, di antara mereka
harus ada yang melakukan operasi lebah.

***
Menurut Salmiati MPd, pembina ekstrakurikuler BeeSaa, kegiatan ekstrakuler
itu dilatarbelakangi karena dulu Pangkalankerinci terkenal sebagai daerah
penghasil madu lebah. Itu karena dulu, Pangkalankerinci sangat kaya dengan
hutan alam dataran rendah. Namun sekarang seiring dengan makin berkembangnya
Kota Pangkalankerinci maka hal itu jadi berkurang.

“Oleh karena itu, kami ingin mempopulerkan kembali. Sekaligus memperkenalkan
kepada masyarakat, bahwa lebah madu itu tidak saja dapat diambil dari alam.
Tetapi juga dapat diternakan,” ujar perempuan yang biasa dipanggil Cik Salmi
oleh siswanya ini, Jumat (31/12) petang.

Sementara tujuan di sekolah untuk media pembelajaran bagi warga sekolah
khususnya siswa untuk cinta lingkungan dan lebih dekat dengan alam. Karena
dalam usaha peternakan lebah itu, syarat terpenting bahwa sekolah tersebut
harus rindang dengan pepohonan dan dipenuhi oleh bunga-bunga. Kalau itu
tidak ada, maka tidak mungkin bisa didapatkan madu.

Selain itu, ekstrakurikuler BeeSaa sekaligus menjadi laboratorium alam bagi
para siswa untuk belajar tentang insekta. “Kita tahu, bahwa lebah itu
mengalami metamorfosis sempurna. Nah, dengan beternak lebah, maka para siswa
akan lebih jelas tentang hal itu. Begitu juga bagaimana keterkaitan
pentingnya keseimbangan alam. Terlihat bahwa lebah tidak bisa menghasilkan
madu tanpa ada tumbuhan berbunga di sekitarnya. Yang jelas banyak hal yang
bisa dipelajari siswa lewat ekstrakurikuler ini,” lanjutnya.

Ditanya bagaimana awal mulanya ekstrakurikuler ini terlaksana? Cik Salmi,
menceritakan bahwa kegiatan ini telah dirintis sejak tahun 2007 lalu.
Dimulai dengan melakukan observasi lapangan dan mengikuti pelatihan
peternakan lebah di Kabupaten Kampar. Setelah mendapat bekal ilmu yang cukup
maka mereka melakukan uji coba mengembangkan satu block (satu kotak sarang
lebah) di SMAN 1 Pangkalankerinci.

Ternyata hasilnya cukup memuaskan. Maka tahun 2008 mereka mengembangkannya
menjadi lima block. Setelah itu dikembangkan lagi tahun 2009 dengan dua
block tambahan. Pada tahun 2009 itu juga, ternyata para siswa berhasil pula
mengembangkan dua block hasil tangkaran sendiri.

“Dulu semua bibit lebahnya dibeli. Namun tahun 2009, sudah ada yang
ditangkarkan sendiri. Jadi totalnya sekarang ada sembilan,” ujar Salmiati.
***

Sarang lebah yang diternakan oleh ekstrakurikuler BeeSaa ini berbentuk kotak
persegi panjang. Warnanya putih. Jumlahnya ada sembilan. Terletak berdiri di
beberapa bagian sudut sekolah. Salah satunya di tepi lapangan bola, di
halaman belakang sekolah.

Dulu di luar halaman belakang sekolah ini, terdapat rimbunan pepohonan yang
cukup luas. Sehingga, lebah-lebah yang mereka ternakan cukup bisa memenuhi
kebutuhan pakan mereka. Tetapi beberapa waktu terakhir ini, rimbunan
pepohonan yang terdapat di sekitar areal sekolah mereka sudah mulai
ditebangi. Kabarnya akan dijadikan perumahan.

Memandangi sekeliling sekolah mereka tak lagi rimbun dengan pepohonan
menjadi kekawatiran tersendiri bagi anak-anak BeeSaa. Sebab tanpa rimbunan
pepohonan itu, lebah-lebah mereka akan kesulitan mencari pakan. Bila itu
terus menerus terjadi, alamat peternakan lebah mereka tinggal kenangan.

“Kita sudah mengantisipasinya dengan mengusahakan untuk melakukan
penghijauan di sekolah. Termasuk juga melakukan penanaman bunga-bungaan.
Tapi jumlahnya sangat terbatas. Kita tidak punya banyak biaya untuk membeli
bibit dan melakukan perawatan. Jadi kami berharap ada pihak-pihak yang bisa
membantu melakukan upaya penghijauan di Sekolah kami. Seperti memberikan
bibit gratis, pupuk dan mungkin pot bunga,” ujar Cik Salmi yang saat ini
juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

Selain persoalan penghijauan, persoalan peternakan lebah madu juga
menghadapi persoalan kekurangan sarana dan prasarana peternakan lebah.
Menurut Agus Yogi, akibat kurangnya sarana prasarana tersebut, seluruh
anggota Beesa tidak bisa melaksanakan praktek secara leluasa. Ilmu yang
mereka dapat pun tidak maksimal.

Misalnya, menurutnya, masker baju saat ini hanya tersedia satu buah saja.
Begitu juga dengan sarung tangan juga masih sangat kurang. Semua itu,
tambahnya, menyulitkan anggota BeeSa untuk beraktivitas secara bersamaan.
Apalagi jika ada tamu dari sekolah atau organisasi lain yang ingin melihat
dan mencoba secara langsung cara berternak lebah. Maka para anggota BeeSa
hanya dapat menceritakan dan memberikan teori tanpa praktek.

Semoga ada pihak-pihak yang mau membantu BeeSaa bertahan dengan melakukan
penghijauan di sekolah mereka serta melengkapi sarana prasarana mereka
beternak lebah.***
Read More......

Ironis, Warga Kampung Cinakeum Seluruhnya Buta Huruf!

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK--Warga Kampung Cinakeum, Desa Citorek Barat,
Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, yang berjumlah puluhan kepala keluarga,
seluruhnya buta huruf, karena di permukiman itu tidak ada sarana pendidikan.

"Kami sudah mengusulkan pada pemerintah daerah untuk membuka sekolah jarak
jauh agar mereka bisa membaca, berhitung dan menulis," kata Camat Cibeber
Kabupaten Lebak Uus Sutisna di Rangkasbitung, Ahad (2/1).

Warga sekampung itu, mengalami buta huruf akibat tidak adanya sarana
pendidikan, sekolah terdekat jaraknya mencapai lima kilometer, dan hanya
bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
"Jika anak-anak mau masuk Sekolah Dasar, mereka harus pergi ke Desa Citorek
Barat dengan jarak tempuh lima kilometer," katanya.

Menurut dia, perkampungan Cinakeum yang dihuni sekitar 40 kepala keluarga
lokasinya terpencil dan berada di kawasan Taman Nasional Gunung
Halimun-Salak (TNGHS). Selain itu juga melintasi jalan setapak dengan
kondisi curam sehingga kendaraan sepeda motor tidak bisa dilintasi jika
musim hujan.

"Saya berharap Pemerintah Kabupaten Lebak bisa mendirikan sekolah filial
sehingga anak-anak bisa menerima pendidikan," ujarya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Djuanda mengaku
selama ini masih banyak warga yang menyandang buta huruf. Karena itu,
pemerintah daerah dan pemerintah provinsi setiap tahun menyelenggarakan
pendidikan melalui program Keaksaraan Fungsional (KF).

Dia menyebutkan, saat ini jumlah penyandang buta huruf di Kabupaten Lebak
diperkirakan sekitar 7.000 orang yang belum mengikuti program KF tersebut.
"Kami berharap target tahun 2011 warga Lebak terbebas dari penyandang buta
huruf itu," katanya.
Red: Stevy Maradona
Sumber: Antara
Read More......

Opini: 2011, Saatnya action

Korupsi. Ya negeri ini memang banyak sekali korupsi.
Ibaratnya dulu di zaman orde baru, korupsi masih dilakukan di bawah meja,
sekarang ini, ketika reformasi bergerak, mejanya justru dikorupsi. Apa saja
dikorupsi. Membangun jalan, aspalnya dikorupsi. Membangun sekolah, genting dan
batu batanya dikorupsi. Semennya dikurangi. Pemenang tender juga ditentukan,
setoran ke pejabat jalan terus. Korupsi
punya motto sendiri; semua senang, semua kebagian.

Tahun 2010 telah kita tinggalkan. Semoga kita juga
meninggalkan semua perilaku jelek kita. Terutama korupsi. Kita mulai tahun ini
bekerja secara jujur, menolak semua upeti, gratifikasi, dan segala sesuatu yang
berbau suap. Kita mulai di tahun baru
ini, kita bekerja secara ikhlas. Menjalankan
pekerjaan dengan senang, melayani
masyarakat dengan senyuman. Kita harus mengubahnya dari diri kita sendiri,
mulai hal yang kecil yang bisa kita
kerjakan dan mulai sekarang. Kita, ya kita, kita semua perlu mengubah diri kita
sendiri, bukan orang lain, bukan karena dipuji atasan. Kita, ya kita, bukan
orang lain. Kita semua, diri kita sendiri, harus melakukannya. Sekarang…!!!

Tahun 2011, saatnya
kita action. Saatnya kita bekerja. Saatnya kita mulai meninggalkan
wacana-wacana yang tidak perlu. Saatnya kita do something untuk negeri
ini. Melakukan sesuatu, mengerjakan
sesuatu, memberikan sesuatu yang kita bisa dan yang kita punya.

Negeri ini sudah sakit-sakitan. Begitu banyak yang dikorupsi
dari negeri ini. begitu banyak yang dieksploitasi dari dalam buminya, dikeduk
harta karunnya, ditebangi hutannya, diambil pasirnya, dan dizalimi rakyatnya.

Tahun ini kita bertekad untuk menjadi pemimpin yang berbudi
luhur yang bercita-cita menyejahterakan rakyatnya. Tahun ini kita bertekad
untuk menjadi rakyat yang mandiri dan sejahtera yang bisa berusaha, bekerja
keras, dan tidak menjadi rakyat yang konsumtif tetapi rakyat yang produktif.
Kita pasti bisa. Kita pppastiii…. bisa…..!!! (bli fajar/habe arifin)
Read More......

Pohon Tin/Ara dan Pohon Zaitun yang bermanfaat untuk pengobatan penyakit degenerative

Dalam manuskrip kuno yang ditemukan bahwa , Pohon Tin/Ara (Ficus Carica) dan Pohon Zaitun diduga pertama kali dibudidayakan di Mesir., pohon menyebar ke Kreta kuno dan yang kemudian, sekitar abad 9 SM, ke Yunani kuno, di mana mereka menjadi bahan makanan pokok dalam diet tradisional. Pohon Tin/Ara dan Zaitun digunakan sebagai simbol penghargaan /penghormatan oleh orang Yunani bahkan mereka menciptakan undang-undang melarang ekspor buah –buahan Tin dan Zaitun kualitas terbaik.. Pohon Tin/Ara dan Zaitun juga dihormati di Roma kuno di mana mereka dianggap sebagai buah dan pohon suci . Pohon Tin/Ara dan Pohon Zaitun dapat tumbuh subur dan mudah di budidayakan di Indonesia dan mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan ( Natural Herbal Medicine) tanpa efek samping. Disamping bentuk dan warna Buah pohon ini sangat Eksotic dengan rasa buah yang lezat dan manis.

Dalam Al-Qur'an Tentang Tin & Zaitun : ( Surah – At-tiin , An-Nuur 24:35 ,Al-An'aam 6:99 dan Al- An'aam 6:141 ) .Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:1. "Hendaklah kalian menggunakan minyak /Daun Zaitun sebagai lauk dan buatlah ia sebagai minyak oles, karena Pohon zaitun berasal dari pohon yang diberkahi." (HR Abu Daud, disebutkan dalam Shahihul-Jami' no 4921 dan menurut Syaikh Al Albani ini merupakan hadits shahih). 2. " Sekiranya aku katakan, Sesungguhnya buah yang turun dari Surga maka aku katakan, inilah buahnya (Pohon Tiin), sesungguhnya buah surga tiada keraguannya." (Hadis riwayat Abu Darba; Suyuti) .

Dalam Al-Kitab Yehezkiel 47:12, Allah berbicara tentang Pohon Zaitun : "Buah dari padanya akan menjadi daging, dan daun daripadanya untuk obat."

Manfaat Kesehatan & Gizi Makan Buah Tin dari penelitian modern oleh para ahli kesehatan menyimpulkan antara lain :

1. Kandungan Kalium , Omega 3 dan Omega 6 pada buah Tin/Ara membantu untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan Jantung koroner.
2. Buah Tin/ Ara kaya serat makanan, yang membuat mereka sangat efektif untuk program penurunan berat badan.( Obesitas) .
3. Bahkan daun dari tanaman Tin memiliki sifat penyembuhan. Rebusan daun pohon Tin/ ara dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin dan infeksi batu Ginjal.
4. Mengkonsumsi buah tin/ ara dengan rutin dapat membantu mengurangi risiko KankerPayudara dan Kanker Kolon.
5. Kandungan Coumarin pada buah TIN , juga dapat mengurangi resiko Kanker Prostate.
6. Kandungan Kalsium dan Kalium dalam buah Tin/ara mencegah penipisan tulang (Osteoporosis), dan membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram buah Tin mengandung 241mg Calsium , 2 X lebih tinggi dari kandungan Calsium pada susu(118mg per 100 gram).
7. Tryptophan, dalam buah Tin/ara, menginduksi tidur yang baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia.
8. Mengkonsumsi buah Tin/ara mengurangi kelelahan , meningkatkan daya memori otak dan mencegah Anemia.
9. Karena efek laksatif, mengkonsumsi buah ini sangat membantu untuk mengobati sembelit kronis.
10. Konsumsi harian buah Tin/ara direndam (2-3 buah ) merupakan obat yang efektif untuk terapi penyembuhan wasir.
11. Serat larut yang terdapat pada buah TIN disebut Pektin, dalam buah Tin membantu dalam mengurangi kolesterol darah.
12. Bila diterapkan pada kulit, Tin/ara dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses dan bisul.
13. Karena kadar air yang tinggi, tumbuk buah ara bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik dan membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat
14. Buah Tin kaya akan kalsium dan kalsium alternatif yang sangat baik untuk terapi pengobatan orang-orang yang alergi terhadap produk susu
15. Buah Tin kaya akan Phenol dan Benzaldehid alami sebagai Zat Anti Tumor serta dapat membunuh Micro-organisme Pathogen, Jamur dan Virus dalam tubuh manusia.

Ekstrak daun teh zaitun untuk Pengobatan Cancer Cervix / Kanker rahim dan banyak penyakit lainnya

Keterangan: leher rahim adalah bagian bawah rahim, tempat di mana bayi tumbuh selama kehamilan. Serviks Kanker disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut papillomaviruses manusia ( HPV ). Kebanyakan tubuh perempuan mampu melawan infeksi HPV. Tapi kadang-kadang virus mengakibatkan kanker. Anda berisiko lebih tinggi jika Anda merokok, memiliki banyak anak, menggunakan pil KB untuk waktu yang lama, atau infeksi HIV. Serviks Kanker mungkin tidak menimbulkan gejala apapun pada awalnya, tetapi kemudian, Anda mungkin memiliki sakit panggul atau pendarahan dari vagina. Dokter dapat menemukan sel abnormal dengan melakukan tes Pap - memeriksa sel dari leher rahim di bawah mikroskop. Dengan mendapatkan Pap Smear secara teratur dan pemeriksaan panggul Anda dapat menemukan dan mengetahui perubahan sel sebelum berubah menjadi kanker. Radikal bebas telah didakwa sebagai penyebab utama dari berbagai penyakit berbahaya.
Kandungan Flavonoid dan dalam pohon Zaitun (Olea europaea) ekstrak daun sangat signifikan. Aktivitas antioksidan dari pohon Zaitun (Olea europaea) ekstrak daun hampir dua kali lebih tinggi dibandingkan lainnya yang digunakan umumnya antioksidan seperti Selenium dan vitamin E . Bahan kandungan pohon Zaitun (Olea europaea) ekstrak daun menunjukkan aktivitas scavenging radikal jangka panjang dan spektra EPR adalah dicatat pada waktunya untuk mengikuti kinetika reaksi. Pohon zaitun (Olea europaea) ekstrak daun dapat digunakan dengan keyakinan untuk mengobati Kanker serviks bersama dengan perawatan konvensional lainnya dengan agen kemoterapi.

Petunjuk Untuk Penggunaan:
Rebus 50 Gram daun Zaitun ( Var. Olive Mission , memiliki kandungan Oleuropein paling tinggi ) dalam 250 ml air selama 30 menit. Saring dan minum 15 ml ekstrak dua kali sehari selama enam bulan.. Prognosis Kanker Serviks adalah sangat membaik dalam enam bulan pengobatan dengan pohon Zaitun (Olea europaea) daun ekstrak.

Tidak ada efek samping dilihat dengan pohon Zaitun (Olea europaea) ekstrak daun untuk mengobati Kanker Serviks.

Hasil yang Diharapkan:
Sebuah perbaikan yang signifikan dalam prognosis kanker serviks terlihat dalam enam bulan suplementasi dengan ekstrak daun pohon Zaitun (Olea europaea) , hasil yang diharapkan Dalam: 6 bulan pengobatan.

Para ilmuwan juga telah mengidentifikasi sebuah senyawa baru yang berasal dari asam oleanolic daun zaitun yang melindungi terhadap perkembangan kanker hati pada hewan laboratorium.. Baik dalam terapi Kanker Hati dan Kanker payudara telah diidentifikasi senyawa ini memiliki respon yang positif . Hal ini menunjukkan secara khusus Daun zaitun juga efektif dalam mencegah kanker dengan hubungan yang kuat untuk inflamasi, seperti liver, usus besar, prostat, dan kanker lambung.

Sebuah versi dari asam oleanolic, ditemukan dalam daun zaitun, secara signifikan mengurangi pertumbuhan tumor hati pada hewan laboratorium, menurut peneliti dari Johns Hopkins University dan Dartmouth Medical School.

Dalam studi mereka, penggunaan dalam jumlah kecil dari ekstrak daun zaitun, disebut triterpenoid analog CDDO-Im, menghasilkan penurunan dari 85 persen lebih besar dalam volume tumor hati, dengan dosis yang lebih besar menghasilkan pengurangan 99 persen.

"Bahkan pada dosis rendah, CDDO-Im menginduksi sel melindungi gen, menghambat kerusakan DNA oleh aflatoksin dan dramatis pengembangan blok tumor hati," menurut Melinda Yates dari Johns Hopkins University dan penulis utama studi tersebut.

Percobaan, dipimpin oleh para peneliti di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, menunjukkan CDDO-Im menjadi efektif pada dosis 100 kali lebih rendah dari senyawa lainnya yang dikenal untuk mencegah kanker pada manusia. Kesimpulanya, para peneliti percaya CDDO-Im dapat sangat efektif dalam mencegah kanker dengan hubungan yang kuat untuk peradangan, seperti hati, usus besar, prostat, dan kanker lambung.. Hal ini juga bisa berperan dalam mencegah penyakit seperti neurodegeneration, asma dan emphysema.

Extrak Daun zaitun untuk pengobatan kanker payudara:

Hasil Laboratorium menunjukkan bahwa asam oleat secara dramatis memotong ekspresi gen yang terlibat dalam perkembangan kanker payudara telah diakui sebagai sebuah terobosan besar dalam memahami manfaat diet Mediterania. Dan tidak mengherankan jika dalam kitab suci , Alquran ,Injil, Zabur dan Taurat ,Tuhan telah menjelaskan manfaat besar Pohon Zaitun untuk kehidupan dan kesehatan Manusia sejak ribuan tahun yang lalu.

Jika ada yang berminat koleksi Pohon Zaitun Import ,yang tidak hanya cantik untuk koleksi tanaman langka anda dirumah tapi juga daunnya dapat dibuat Teh Herbal untuk kesehatan keluarga
Hubungi kami :0813 8999 7561 or 0816 188 2594 atau Email: fzeffendi@gmail.com

Untuk melihat Profil Pohon Tin dan Zaitun :
http://www.tamanzaitun.blogspot.com/
http://www.pohontin.blogspot.com/
Read More......

Sekolah Pemimpin, Mencetak Pemimpin dari Siswa Miskin di Balikpapan

Sekolah Pemimpin Hidayatullah (SPH) di Balikpapan, yang saat ini dikhususkan bagi siswa-siswa miskin bertekad menjadi sebuah sekolah yang paling bermutu, dengan guru-guru paling cerdas dan berbakat. Selain itu, juga dirancang dengan fasilitas yang paling lengkap, kurikulum paling modern, dikelola secara profesional, dan dibiayai sepenuhnya oleh masyarakat Balikpapan. Bagaimana tenaga pengajarnya?
Catatan: Satria

Untuk menyelesaikan masalah pendidikan, khususnya bagi siswa miskin, kita harus mencari cara-cara baru. Orientasi pelayanan pendidikan dengan menggunakan cara berpikir lama jelas tidak dapat diharapkan untuk mengatasi permasalahan pendidikan pada situasi saat ini. Cara-cara berpikir baru dan terobosan-terobosan baru harus diperkenalkan dan diciptakan untuk mengatasi permasalahan pendidikan pada saat ini dan di masa mendatang.
Dengan kata lain, reformasi pendidikan harus dimulai dari perubahan pola penanganan pendidikan bagi siswa miskin. Harus ditemukan sebuah pola baru penanganan pendidikan bagi siswa miskin yang benar-benar dapat menyelesaikan masalah rendahnya mutu pendidikan dan relevansinya dengan dunia nyata di masa kini dan masa mendatang.
Mulai saat ini kita seharusnya tidak sekadar membuka sekolah (ordinary school) bagi anak-anak kita tapi setiap sekolah yang kita buka haruslah sebuah sekolah berkualitas terbaik. Sekolah modern berfasilitas lengkap yang bermutu tinggi yang benar-benar akan dapat membuat setiap anak-anak kita yang bersekolah di dalamnya dapat berkembang potensinya menjadi anak-anak yang bukan hanya cerdas intelektual dan emosional tapi juga memiliki karakter mulia. Sekolah tersebut harus didisain kurikulum dan aktivitas pembelajarannya untuk menggali dan mengembangkan kemampuan fisik, intelektual, sosial-emosional, dan spiritual peserta didiknya.
Setiap guru yang kita masukkan dalam sekolah-sekolah kita haruslah guru-guru yang paling berbakat, paling dedikatif , dan paling besar kecintaannya pada anak-anak. Sekolah ini haruslah menjadi sekolah yang paling menyenangkan bagi siswa dengan kurikulum pembinaan olahraga dan seni yang paling bagus di samping kurikulum teknologi informasi, matematika, bahasa dan sainsnya.
Sekolah ini haruslah menjadi sekolah yang lebih baik dari semua sekolah yang telah ada sebelumnya. Ia merangkum semua kebaikan dan keunggulan sekolah-sekolah lain yang telah ada. Ia harus menjadi sekolah yang paling diinginkan oleh setiap siswa dan orang tua di negeri ini. Kita memiliki cukup sumber daya untuk itu. Jika kita mau bersama-sama mensinergikan semua kapasitas yang kita miliki.


Kota Balikpapan adalah kota yang memiliki sumber daya manusia (intellectual capacity) terbaik yang berlimpah yang bekerja di perusahaan-perusahaan migas asing dan dunia usaha dan industri lain. Mereka jelas orang-orang dengan kapasitas intelektual terbaik yang dimiliki bangsa kita dan mereka tentu dengan senang hati bersedia untuk membantu program peningkatan pendidikan dengan satu atau lain cara. Tantangannya adalah bagaimana mensintesakan dan mensinergikan kapasitas tersebut untuk menuju pada satu visi bersama, yaitu menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan melalui lembaga pendidikan formal.
Itulah yang hendak dikerjakan di Sekolah Pemimpin. Apa yang perlu dilakukan sebenarnyalah hanyalah ‘knocking doors’ (mengetuk pintu-pintu), menjelaskan visi bersama ini kepada setiap pemangku kepentingan dan mengajak mereka untuk terlibat di dalamnya (saat ini saya bahkan telah mendapat komitmen dari seorang psikolog ternama dan dosen IT yang bersedia terlibat dalam program prestisius ini secara gratis!).
Psikolog ini bersedia untuk membantu membuat peta dan profil kemampuan intelegensi siswa yang akan memudahkan guru dalam mengajar mereka. Ia juga bersedia untuk mengelola proses seleksi guru-guru paling berbakat yang akan ditempatkan di SPH.
Si dosen IT menyatakan keinginannya untuk mengajar teknologi informasi kepada siswa tanpa dibayar! Bayangkan jika masyarakat terpelajar kota Balikpapan seperti para dokter, insinyur, akuntan, manager, motivator, seniman, trainer olahraga, dll beramai-ramai mendaftar untuk terlibat dalam program Sekolah Pemimpin ini. Dengan demikian Sekolah Pemimpin akan dapat pelatih olahraga terbaik, tenaga medis terbaik, seniman paling berbakat, ahli IT paling pintar, fasilitas olahraga dan belajar termodern yang dimiliki oleh kota Balikpapan.


SPH ini direncanakan akan menjadi sekolah pertama di Balikpapan yang memiliki indoor sport facilities yang lengkap dan akan dapat menjadi kebanggaan semua warga Balikpapan. Ini memang ide yang ambisius dan belum pernah dicobakan, tapi jelas bisa diaplikasikan dan Balikpapan bukan hanya bisa membuat satu Sekolah Pemimpin seperti ini tapi bahkan bisa membuat 10 (sepuluh) sekolah modern bermutu tinggi semacam ini!
Jika kita bisa membuat sekolah gratis bermutu tinggi bagi anak-anak miskin maka tentu dengan mudah sekolah-sekolah bagi siswa kaya bisa didirikan dengan pola yang sama.
Sekolah Pemimpin ini diharapkan menjadi model pengembangan sekolah berbasis pondok pesantren yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengikutinya. Jika Balikpapan mampu melakukannya maka kota-kota lain tentunya juga dapat melakukan hal yang sama dengan meniru pola yang telah dilakukan sehingga mulai saat ini hanya sekolah-sekolah bermutu tinggi yang akan kita buka bagi anak-anak kita di masa depan.


Di masa yang tidak lama lagi -- seperti disebutkan di bagian awal tulisan ini -- kita semua berharap agar Sekolah Pemimpin Hidayatullah (SPH) yang saat ini dikhususkan bagi siswa-siswa miskin akan segera menjadi sebuah sekolah yang paling bermutu, dengan guru-guru paling cerdas dan berbakat, dengan fasilitas yang paling lengkap, kurikulum paling modern, dikelola secara profesional, dan dibiayai sepenuhnya oleh masyarakat Balikpapan. Mari kita bersama-sama mewujudkannya! (Satria Dharma/Habis)


Salam
Satria Dharma
http://satriadharma.com/
Read More......

Siapa anti Bung Karno berarti anti Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika

Tulisan kali ini dimaksudkan sebagai sambutan terhadap tahun baru 2011.
Tahun baru, yang mulai menghembuskan -- sedikit-sedikit dan
perlahan-lahan – angin kebangkitan kembali nasionalisme atau kebanggaan
sebagai bangsa. Memang, judulnya bisa dianggap oleh sebagian pembaca
sebagai asal « njeplak » saja, atau hanya asbun (asal bunyi) , atau ngawur
saja. Kepada mereka yang berang atau merasa tidak senang atau « gondok »
dengan judul di atas, penulis mohon supaya dengan fikiran jernih membaca
lebih lanjut tulisan ini, dan dengan nalar yang sehat merenungkan
bersama-sama berbagai hal yang dipaparkan di dalamnya.

Sebab, dalam tulisan ini diutarakan (walaupun hanya secara singkat-singkat)
berbagai fikiran atau pendapat yang bisa saja, bagi orang-orang tertentu,
terdengar terlalu kasar, atau terlihat terlalu lugas, atau terasa terlalu
keras, atau « kurang sopan ».

Dengan menggeloranya lagu « Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku » oleh
jutaan orang di seluruh tanair air baru-baru ini, maka timbul secercah
harapan bahwa kebangkitan kembali nasionalisme, dan kecintaan kepada
Pancasila (yang asli) dan Bhinneka Tunggal Ika, yang dipecut oleh dunia
sepakbola kita, akan kembali menjulang tingggi, seperti ketika Indonesia
masih ada di bawah pimpinan Bung Karno.

Bagi penulis, yang selama 10 tahun bekerja sebagai salah satu dari pimpinan
Persatuan Wartawan Asia-Afrika (dari tahun 1963 sampai 1973, sebagian di
Jakarta dan sebagian lagi di Peking) menyaksikan dengan pengalaman pribadi
sendiri betapa tingginya pandangan yang penuh hormat (dan kebanggaan) dari
rakyat berbagai negeri terhadap perjuangan rakyat Indonesia di bawah
pimpinan Bung Karno.

Manifestasi besar-besaran yang ditunjukkan akhir-akhir ini oleh rakyat
(sekali lagi, oleh rakyat, dan terutama oleh kalangan muda) terhadap timnas
Garuda, terhadap lambang besar kita Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila,
terhadap Merah Putih, menunjukkan dengan jelas adanya kebangkitan kembali
nasionalisme yang menggebu-gebu, patriotisme yang sudah lama pudar, dan
tumbuhnya kembali kebanggaan menjadi orang Indonesia.

Fenomena yang demikian ini mengingatkan banyak sekali orang kepada masa-masa
ketika bangsa dan negara ada di bawah pimpinan Bung Karno. Pada waktu itu
kebanggaan bangsa Indonesia menjulang tinggi berkat adanya gagasan-gagasan
besar Bung Karno. Di bawah pimpinan Bung Karno-lah rakyat atau bangsa
Indonesia dihormati oleh rakyat berbagai dunia.

Berbagai kegiatan di lebih dari 47 negeri

Kebanggaan dan respek berbagai rakyat terhadap perjuangaan rakyat Indonesia
itu dirasakan dan dilihat secara langsung oleh penulis ketika ia melakukan
kegiatan (sebagai pengurus PWAA) ke berbagai negeri di Asia dan Afrika
(lebih dari 47 negeri) dan menghadiri banyak konferensi-konferensi
internasional (Untuk lebih jelas lagi harap simak CV singkat dan riwayat
hidup penulis di website A. Umar Said yang berjudul « Perjalanan hidup
saya »)

Berkat kegiatan-kegiatan professionalnya sebagai wartawan pendukung politik
Bung Karno selama menjadi Pemimpin Redaksi Harian Ekonomi Nasional (terbit
di Jakarta 1960-1965, dan dilarang oleh militernya Suharto sesudah
terjadinya G30S) dan menjadi bendahara PWI Pusat sejak 1963-sampai 1965 dan
juga pernah ikut beberapa kali sebagai anggota rombongan Presiden Sukarno ke
luarnegeri, maka penulis (82 tahun) adalah sisa-sisa wartawan (yang tinggal
sedikit) dari angkatan pra-G30S yang masih hidup.

Dengan latar belakang sejarah hidup dan professional yang demikian, maka
banyak hal yang bisa diceritakan tentang pengalaman-pengalaman dalam
kehidupan bangsa dan negara selama Indonesia ada di bawah pimpinan Bung
Karno sebelum G30S, selama pemerintahan Orde Baru, dan sampai sekarang.
Hal-hal itu akan selanjutnya diusahakan disajikan dalam tulisan-tulisan,
untuk bahan pemikiran dan renungan atau pertimbangan bagi semua pembaca,

Tindakan-tindakan Bung Karno yang menjadi kebanggaan

Tulisan kali ini mengambil thema soal Bung Karno, Pancasila dan Bhinneka
Tinggal Ika, karena (sekali lagi) adanya gejala kebangkitan kembali
nasionalisme dan kecintaan kepada lambang Garuda (lengkapnya Garuda
Pancasila) berkat prestasi besar tim nasional sepakbola Indonesia
akhir-akhir ini. Perkembangan yang demikian menggembirakan ini belum pernah
terjadi selama puluhan tahun sejak Bung Karno digulingkan secara khianat
oleh Suharto (beserta para pendukung-pendukugnya di dalam maupun di luar
negeri) dan amat penting sekali diamati dan disambut hangat oleh seluruh
rakyat.

Pada masa-masa yang lalu, kebanggaan bangsa Indonesia bukan saja oleh karena
proklamasi kemerdekaan di mana Bung Karno (beserta Bung Hatta dan
pemimpin-pemimpin lainnya) memainkan peranan utama, melainkan karena
(antara lain) lahirnya Pancasila, pembuatan lambang Garuda Pancasila,
pembangunan Gelora Bung Karno, Konferensi Asia-Afrika di Bandung,
pembangunan mesjid Istiqlal, pembangunan Monas, konferensi non-blok, pidato
Bung Karno di PBB « To build the world anew », dan berbagai ajaran-ajaran
revolusioner Bung Karno yang termuat dalam buku « Di bawah Bendera
Revolusi ».

Dalam semua tindakan Bung Karno dalam perjuangan menentang imperiaslisme dan
kolonialisme, dan mempersatukan seluruh bangsa, beliau selalu dibimbing oleh
dasar pemikiran atau jiwa pokok yang terdapat dalam Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika. Ini tidak bisa lain !!! Sebab Bung Karno adalah satu-satunya
sumber asli Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika adalah pengejawantahan
jati-diri Bung Karno.

Apa yang dibangun Bung Karno dihancurkan oleh Suharto

Sayangnya, justru akibat ciri-ciri Bung Karno yang demikian besar dan
revolusioner inilah ia digulingkan oleh Suharto beserta
pendukung-pendukungnya. Dan sayangnya lagi, sebagian besar dari apa yang
telah dibangun oleh Bung Karno untuk persatuan bangsa dan negara selama 20
tahun (dari 1945 sampai 1965) telah dihancurkan atau dirusak oleh Suharto
selama 32 tahun. Namun sejarah juga membuktikan, dengan jelas sekali, bahwa
sampai wafatnya (dalam status sebagai tahanan) Bung Karno tetap dengan
gigih memegang erat-erat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dan berbagai
ajaran-ajaran revolusionernya.

Kiranya, para pakar di berbagai bidang ilmu bisa menyatakan dengan tegas
bahwa Bung Karno adalah satu-satunya pemimpin Indonesia yang paling agung
yang pernah dimiliki rakyat Indonesia, sampai sekarang !!! Tidak ada
pemimpin Indonesia lainnya yang bisa menyamai kebesaran sosok Bung Karno.
Tidak ada juga pemimpin lainnya yang bisa menandinginya. Apalagi, tidak ada
pemimpin lainnya yang bisa menggantikannya. Untuk selama-lamanya !!!

Kiranya perlulah diulang-ulang bahwa Bung Karno adalah perwujudan Pancasila
dan Bhinneka Tungal Ika. Itulah sebabnya mengapa memusuhi Bung Karno
berarti sama saja dengan memusuhi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Dan,
itulah praktek atau keadaan yang sesungguhnya terjadi sejak selama rejim
militer Suharto selama puluhan tahun, sampai sekarang. Selama Orde Baru
dikoar-koarkan setinggi langit Pancasila, Pancasila, dan Pancasila (antara
lain demokrasi Pancasila, Ekonomi Pancasila, moral Pancasila dan
seabreg-abreg omongkosong lainnya), tetapi dalam prakteknya malahan
melanggar atau merusak, memalsu dan melacurkan isi dan arti sejati
Pancasila.

Sejarah sudah membuktikan dengan jelas sekali ( !!!) bahwa Bung Karno telah
dikhianati, digulingkan, dan akhirnya « dibunuh » oleh Suharto beserta
pendukung-pendukungnya, di dalam negeri maupun di luar negeri (terutama
imperialisme AS beserta sekutu-sekutunya). Atas nama Pancasila (yang palsu
!) selama 32 tahun lebih, nama baik Bung Karno telah dicemarkan oleh Suharto
beserta pendukung-pendukungnya dengan tuduhan-tuduhan yang tidak benar,
fitnahan-fitnahan yang jahat, dan segala macam rekayasa dan praktek yang
bathil.

Karenanya, dosa-dosa Orde Baru ,yang amat besar dan tidak bisa dima’afkan
atau dilupakan oleh rakyat kita, adalah pengkhianatan besar-besaran oleh
Suharto terhadap Bung Karno, di samping kejahatan-kejahatan besarnya
(sekali lagi, luar biasa besarnya) terhadap golongan kiri pendukung politik
Bung Karno.

Golongan Suharto yang munafik dan pura-para cinta Pancasila

Dewasa ini, ada kalangan yang memasang lambang Garuda di baju mereka, dan
ikut menyuarakan dengan lantang « Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku »,
namun yang sebenarnya adalah orang-orang dari kalangan yang anti-Bung Karno
dan pendukung Suharto dengan Orde Barunya. Jadi, mereka adalah sesungguhnya
orang-orang munafik, penipu, orang-orang reaksioner, yang terdiri dari
kalangan atas sampai bawah. Mereka itulah, yang dalam masa-masa lalu yang
lama sekali, telah bersatu dengan Suharto dalam menghancurkan kekuatan
politik Bung Karno beserta pendukung-pendukungnya.

Di antara mereka ada yang dewasa ini selalu menyatakan diri sebagai orang
yang mencintai Pancasila dan menjunjung tinggi-tinggi Bhinneka Tunggal Ika,
tetapi tidak menghormati Bung Karno dan bahkan melawan ajaran-ajaran
revolusionernya, dengan berbagai dalih atau alasan. Dan jumlah mereka tidak
sedikit.

Kalau ada orang atau kalangan yang munafik semacam itu berarti bahwa mereka
tidak mengerti sama sekali arti Pancasila atau tidak faham tentang isi
Bhinneka Tunggal Ika, atau sama sekali tidak tahu -- atau tidak mau tahu
-- sejarah hidup dan sejarah perjuangan Bung Karno. Atau, mereka itu
sebenarnya mengerti arti Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, tetapi
bersikap tidak jujur karena mempunyai berbagai kepentingan-kepentingan yang
bathil atau haram dan anti-rakyat banyak.

Mereka yang mencintai Pancasila mestinya juga pro Bung Karno

Bolehlah kiranya dikatakan bahwa orang-orang atau golongan yang betul-betul
( !) menghayati Pancasila, dan sungguh-sungguh ( !) menjunjung tinggi
Bhinneka Tunggal Ika, dan menghormati ajaran-ajaran pro-kepentingan rakyat
banyak, akan bersikap pro Bung Karno, dan anti-Suharto beserta Orde Barunya.
Dan juga bolehlah kiranya dikatakan bahwa orang-orang yang mendukung
Suharto adalah – pada hakekatnya – anti Pancasila dan anti Bhinneka Tunggal
Ika.

Jadi, lambang Garuda yang menggambarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,
yang dipasang di baju merah oleh begitu banyak orang (terutama anak-anak
muda) sebenarnya bukanlah sekedar pajangan yang kosong dan tidak mempunyai
arti yang besar sekali bagi seluruh bangsa dan negara.

Kalau ditelaah secara serius atau direnungkan dalam-dalam, sebenarnya
fenomena membludaknya orang memakai labang Garuda dan menggeloranya lagu «
Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku » adalah sutu pertanda bahwa sedang
terjadi perkembangan yang penting dan menarik di opini rakyat kita, terutama
sekali di kalangan anak muda. Yaitu pertanda bahwa Bung Karno hadir kembali
di dalam dada dan kepala banyak orang.

Sebagian (sekali lagi, sebagian) dari orang-orang yang memasang Garuda di
baju merah atau menyanyikan « Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku » tidak
mengerti, atau kurang memahami, atau tak acuh, bahwa pada hakekatnya (atau
sebenarnya) mereka sadar atau tidak, dan secara tidak langsung, sedang
mengelu-elukan kembali dan menghormati bapak bangsa kita, Bung Karno.

Namun demikian, adalah suatu hal yang menggembirakan dan patut disambut
dengan positif sekali oleh kita semua bahwa lambang Garuda sudah begitu
populer atau sungguh-sungguh dicintai rakyat banyak, walaupun sebagian orang
masih tidak (belum) mengerti banyak atau tidak (belum) faham tentang
arti, sejarah, dan kedudukan simbul agung atau pedoman besar bangsa kita
itu. Dan terutama sekali tentang eratnya hubungan atau satunya lambang
Garuda, dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dan dengan Bung Karno

Menghormati lambang Garuda berarti menghormati Bung Karno

Lambat laun, dan pada waktunya, banyak orang akhirnya akan mengetahui bahwa
menghormati lambang Garuda, adalah juga berarti -- sebenarnya ! --
menghormati Bung Karno. Sebab, dalam lambang Garuda ini terlukis dengan
jelas gambar-gambar yang melambangkan Pancasila (gagasan besar Bung Karno)
dan yang diperjelas lagi dengan tulisan Bhinneka Tunggal Ika, yang diusulkan
oleh Bung Karno untuk dibubuhkan juga di dalam lambang Garuda tersebut..

Pada dewasa ini, sikap politik pro Bung Karno dan anti Suharto adalah soal
yang masih relevan atau erat berkaitan dengan situasi politik, sosial,
ekonomi, kebudayaan dan moral ( !!!) yang dihadapi rakyat. Sikap politik pro
Bung Karno adalah sikap yang menganjurkan kepada seluruh bangsa untuk
mengobarkan revolusi rakyat terus-menerus, demi kepentingan rakyat banyak
menuju masyarakat adil dan makmur, atau masyarakat sosialis à la Indonesia.

Fenomena yang menunjukkan bahwa sebagian besar rakyat kita menghormati Bung
Karno adalah amat penting, bahkan maha penting, bagi negara dan bangsa kita,
untuk dewasa ini dan apalagi untuk masa depan kita bersama.

Sebab, pengalaman bangsa kita sejak dikhianatinya Bung Karno oleh Suharto,
sampai sekarang ( !!!)) menunjukkan dengan jelas bahwa semua pemerintahan
yang menjalankan berbagai politik yang serba anti-Bung Karno adalah pada
hakekatnya - dan dalam praktek sesungguhnya -- adalah anti Pancasila dan
anti Bhinneka Tunggal Ika, dan karenanya juga anti-rakyat.

Sejarah bangsa Indonesia sudah menunjukkan dengan jelas -- dan akan terus
menunjukkan dengan lebih terang lagi di kemudian hari -- bahwa semua
politik dan praktek rejim Suharto dan segala pemerintahan yang berbau Orde
Baru, tidaklah mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi rakyat
banyak, melainkan hanya keuntungan bagi kaum elite yang korup dan bagi
kepentingan neo-liberalisme beserta para pendukungnya.

Hanya politik yang didasari jiwa ajaran-ajaran revolusioner Bung Karno-lah
yang akan menyelamatkan bangsa dan negara kita. Hanya kesetiaan yang
sungguh-sungguh dan tulus kepada Pancasila serta Bhinneka Tunggal Ika-lah
yang dapat mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan kepada rakyat banyak.

Tulisan untuk menyambut Tahun Baru 2011 ini diakhiri dengan harapan bahwa
angin yang mulai membawakan benih-benih kebangkitan kembali nasionalisme dan
menghidupkan kembali kenang-kenangan kepada berbagai ajaran revolusioner
Bung Karno akan lebih bergelora lagi di masa-masa datang.

Paris, 3 Januari 2011

A. Umar Said
Read More......

Dana abadi pendidikan terhambat birokrasi

Sebagian orang tua berhadap dana abadi ini membantu pendidikan

Dana abadi pendidikan untuk beasiswa tidak bisa dicairkan untuk tahun 2010
karena Kementerian Keuangan mengaku tidak memiliki dasar hukum bagi
penggunaannya.

Pemerintah memiliki dana abadi beasiswa sebesar Rp1 triliun yang berasal
dari lonjakan penerimaan negara dari kenaikan harga minyak dunia pada awal
2010.

Tetapi dana abadi untuk beasiswa itu masih disimpan dalam deposito dan baru
dapat dicairkan jika komite pendidikan terbentuk.

Komite pendidikan merupakan lembaga gabungan antar departemen yaitu
Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan dan
Kementerian Perhubungan.

Namun hingga kini lembaga itu belum terbentuk sehingga Kementerian Keuangan
menyatakan tidak bisa mencairkan dana tersebut.
Memanfaatkan bunganya

Kepala Pusat Investasi Pemerintah, PIP, Kementerian Keuangan, Soritaon
Siregar mengatakan dana itu akan terus bertambah setiap tahun dan hanya
bunganya yang akan dicairkan.

"Dengan bunga tujuh persen berarti Rp70 miliar per tahun, nah bunganya ini
antara lain untuk beasiswa. Sedangkan kebijakan kemana uang dikirim, siapa
yang menerima dan mekanismenya akan ditentukan oleh komite pendidikan
nasional," kata Soritaon Siregar.

Sementara itu Ade Irawan dari Koalisi Pendidikan mengatakan sebaiknya dana
abadi untuk beasiswa ini disalurkan melalui kementrian yang sudah memilki
program pendidikan, seperti Kementrian Pendidikan Nasional dan Kementrian
Agama, agar cepat disalurkan.

Selain itu harus jelas dulu tujuannya. "Mesti dijelaskan tujuannya apa
apakah untuk anak-anak kelompok miskin supaya tidak drop out atau anak-anak
orang yang berpendapatan cukup tetapi memiliki intelejensi bagus supaya
lebih kreatif lagi akan menerima beasiswa," kata Ade Irawan.

Organisasi pemerhati pendidikan juga menyatakan sangat ironis pemerintah
tidak dapat mencairkan dana abadi beasiswa, padahal banyak anak yang
membutuhkannya.
Tidak gratis

Negara katanya hutangnya ngak ada tapi kok sekolahan ngak maju-maju. Kalau
sudah maju kok ngak ada sekolahan gratisan. Katanya di televisi dikatakan
gratis tapi ngak ada yang gratis

Wiwin

Hal terlihat ketika wartawan BBC Sri Lestari mengunjungi sebuah tempat di
Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Seorang warga, Wiwin,
ibu tiga anak mengeluhkan biaya ujian anaknya. Sehari-hari Wiwin berjualan
kue dan nasi goreng di sekolah.

Wiwin berharap pemerintah menggratiskan biaya pendidikan sampai tingkat
SLTA.

"Negara katanya hutangnya ngak ada tapi kok sekolahan ngak maju-maju. Kalau
sudah maju kok ngak ada sekolahan gratisan. Katanya di televisi dikatakan
gratis tapi ngak ada yang gratis," kata Wiwin.

Untuk membantu warga seperti Wiwin bisa saja dana pendidikan ini
dialokasikan kepada mereka. Namun persoalan birokrasi menjadi salah satu
hambatannya karena Komite Pendidikan belum terbentuk.

Dana Abadi untuk beasiswa ini merupaka ide dari Mantan Menteri Keuangan Sri
Mulyani untuk menambah anggaran pendidikan sebesar 20 persen yang diamatkan
dalam UUD 1945.

Read More......

Sehat Berkat Madu

Madu memang sudah tidak diragukan lagi. Digunakan untuk: pengobatan, menjaga kesehatan, dan memelihara kecantikan. Dikombinasikan dengan bahan makanan atau rempah-rempah tertentu, madu dapat memberikan manfaat besar. Berikut beberapa resep tradisional madu yang sangat mudah diaplikasikan.

1. Infeksi kandung kemih

Dua sendok makan bubuk kayu manis dan satu sendok teh madu, dilarutkan ke dalam segelas air suam-suam kuku. Ramuan ini dapat dapat membunuh kuman-kuman dalam kandung kemih.

2. Sakit gigi

Campuran satu sendok teh bubuk kayu manis dengan lima sendok teh madu membantu mengurangi sakit gigi.

3. Pilek

Pilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan satu sendok makan madu suam-suam kuku dan ¼ sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama tiga hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus.

4. Mandul

Pengobatan Yunani dan Ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen (air mani = sperma) para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad-abad lalu. Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya. Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami istri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang istri mulai mengandung dan melahirkan bayi kembar.

5. Sakit perut

Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai ke akar-akarnya.

6. Kembung

Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu dan kayu manis yang dikonsumsi bersamaan dapat mengurangi gas dalam perut.

7. Sakit kepala sinus

Minum campuran madu dan juice jeruk dapat membantu meredakan sakit kepala karena sinus.

8. Kelelahan

Studi terakhir menunjukkan bahwa kandungan gula dalam madu lebih bermanfaat daripada merugi-kan bagi tubuh. Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan ukur-an sama, terbukti lebih bugar dan fleksibel. Penelitian Dr. Milton membuktikan ½ sendok makan madu yang diminum bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitali-tas tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam 3 sore pada saat vitalitas tubuh menurun.

9. Kanker

Riset terakhir di Jepang dan Australia menunjukan bahwa kanker perut dan tulang stadium lanjut dapat disembuhkan dengan madu dan kayu manis. Pasien cukup minum satu sendok makan madu dengan satu sendok teh bubuk kayu manis selama sebulan, tiga kali sehari.

10.Penyakit jantung

Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi resiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua. Konsumsi madu dan kayu manis secara teratur juga dapat memperlancar pernapasan dan memperkuat detak jantung. Untuk praktisnya oleskan madu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap harinya.

11.Bau Napas

Satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dicampur dalam air panas dapat menjaga nafas tetap segar sehari penuh. Orang Amerika Selatan biasa meminum ramuan tersebut di pagi hari. [sumber:kapanlagi.com]

12.Mencegah Penuaan

Teh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air kemudian rebus seperti mem-buat teh. Minumlah sebanyak 4 kali sehari. Ramuan ini membuat kulit segar dan halus serta men-cegah penuaan. Harapan hidup juga bertambah.

13.Jerawat

Oleskan 3 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis pada wajah sebelum tidur. Basuh keesokan harinya dengan air hangat. Bila dilakukan rutin setiap hari selama 2 minggu, akan menyembuhkan jerawat sampai ke akar-akarnya.

14.Arthritis (radang sendi /Encok)

Ambil 1 bagian madu dan 2 bagian air suam-suam kuku. Tambahkan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis. Campur madu, air suam-suam kuku dan bubuk kayu manis. Pijat ke bagian yang sakit secara perlahan. Rasa sakit akan berkurang dalam waktu 1-2 menit. Atau penderita arthritis dapat minum 1 cangkir air panas dengan 2 sendok madu dan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis setiap hari, pagi dan malam.

Bila diminum teratur, ramuan ini dapat mengobati penyakit arthritis kronis. Penelitian terakhir Copenhagen University menggunakan campuran 1 sendok makan madu dan ½ sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan kepada pasien sebelum sarapan. Hasilnya dalam seminggu 73 dari 200 pasien yang diobati sembuh total. Kebanyakan pasien yang tidak dapat berjalan atau bergerak karena arthritis dapat berjalan tanpa rasa sakit.

15.Kerontokan rambut

Orang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zaitun panas, 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi. Oleskan di kepala dan diamkan selama kira-kira 15 menit setelah itu baru dibasuh. Penelitian itu juga membuktikan ramuan yang didiamkan dikepala selama 5 menit pun tetap efektif.

16. Kolesterol

Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ounce (16 kali 28 gram kira kira 1 pon = 454 gram) air teh. Ramuan ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10 persen dalam 2 jam. Madu murni yang diminum sehari-hari meringankan gangguan kolesterol.

17. Influenza

Ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu berisi kandungan alami yang membunuh kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu. Maka minumlah madu ketika akan flu.

18. Kelebihan berat badan

Minum segelas air yang direbus bersama madu dan bubuk kayu manis setiap pagi ½ jam sebelum sarapan atau saat perut masih kosong. Bila dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat badan, bahkan bagi orang yang sangat gemuk, minum ramuan ini secara teratur akan mencegah lemak terakumulasi dalam tubuh, meski tetap makan makanan kalori tinggi.

19. Infeksi kulit

Ambil 1 bagian madu dan 1 bagian bubuk kayu manis, oleskan pada bagian kulit yang sakit.

Keterangan :

Bagi orang yang jarang minum madu reaksi / efek samping yang umumnya terjadi adalah diare , tetapi hal ini akan hilang dengan sendirinya. Banyak orang yang minum madu tatkala sakit saja. Tetapi bukankah mencegah lebih murah dari mengobati ,apalagi dalam kondisi krisis moneter saat ini, ditengah biaya rumah sakit dan obat yang semakin melambung tinggi.


Read More......

Racun Mematikan: Risiko Tersembunyi dalam Ikan dan Kerang Bagian ke 1

Dr. Deng-Fwu Hwang: Berikutnya saya berbicara tentang racun ikan laut tropis biasa. Ditemukan pada ikan di zona tropis, subtropis, dan zona bersuhu panas. Konsumsi ikan, walaupun ditangkap hidup-hidup, dan segera dimasak, tetap bisa terkena keracunan makanan.

Supreme Master TV: Di AS itu adalah penyebab utama dari penyakit akibat makanan. Gejala umum dari keracunan makanan termasuk mual, muntah, gastroenteritis, sakit otot, dan dalam kasus paling serius, kematian. Dengan globalisasi memungkinan bagi hewan laut terkontaminasi untuk dijual di pasaran diseluruh dunia, tak satupun yang mengkonsumsi makanan laut terbebas dari ancaman serius. Ada delapan jenis keracunan utama pada ikan dan kerang. Yang paling dikenal luas terkait dengan ikan adalah: CIGUATERA, SCOMBROID , TETRODOTOXIN , dan MERKURI.

Jenis paling umum dari keracunan kerang termasuk: PARALISIS, DIARE AMNESIK dan NEUROTOKSIK.(1)


KERACUNAN CIGUATERA

Kita mulai dengan ciguatera yang disebabkan oleh ciguatoxin, suatu racun yang dihasilkan oleh alga bernama dinoflagellate, yang ditemukan di seluruh dunia. Selama bulan-bulan musim panas, dinoflagellate berkembang biak di perairan pesisir menciptakan apa yang disebut mekarnya alga. Ukuran populasinya menjadi begitu banyak sehingga airpun tampak memerah karena pigmen alganya, sebuah fenomena yang dikenal sebagai “gelombang merah.”

Dr. Llewellyn: Ciguatera berasal dari alga mikroskopik yang hidup di bawah permukaan bebatuan karang dan alga besar lainnya. Dan alga itu dimakan oleh ikan herbivora dan berlanjut mengikuti rantai makanannya. Racunnya berkumpul di dalam daging ikan yang lebih besar. Itulah apa yang biasanya di makan orang-orang dan mereka menjadi teracuni setelah memakannya.

Supreme Master TV: Ciguatera, adalah jenis paling umum dari keracunan ikan di seluruh dunia, yang mungkin didapatkan dari konsumsi ikan terumbu karang tropis, seperti kerapu, kakap, kakap putih, dan ikan kakatua termasuk salmon yang diternakkan. Setiap tahun diperkirakan 50.000 kasus terjadi secara global.(2) Sejumlah 400 spesies laut diketahui mengandung bioaccumulate ciguatoxins, yang 1.000 kali lebih bahaya dibanding arsenik.(3) Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti sakit perut yang sangat hebat, mual, detak jantung di bawah normal, kejang dan pandangan kabur. Itulah beberapa gejalanya. Kadang bisa kambuh dengan mengkonsumsi hidangan laut, ayam, babi, kopi atau alkohol dan mungkin terjadi selama bertahun-tahun setelah makan ikan tercemar. Ciguatoxin tahan terhadap panas dan dingin, jadi memasak, mengasapkan, mendinginkan, membekukan dan/atau pengasinan ikan beracun tidak bisa melindungi konsumen agar tidak sakit.(4) Racun ini juga tidak terdeteksi karena tidak berbau dan terasa.

Prof. Lewis: Saat orang memakan ikan tercemar ciguatera dan terkena racun ciguatera gejalanya muncul setelah sekitar satu sampai enam jam bahkan lebih dari 24 jam dan kemudian Anda bisa mengalami 30 atau lebih gejala yang berbeda dari satu kejadian keracunan ini. Dan berkisar antara gejala keracunan makanan biasa seperti muntah dan diare, termasuk mual dan sakit sampai efek yang tidak spesifik; sakit kepala, sakit otot, nyeri sendi kemudian banyaknya gejala syaraf termasuk pembalikan suhu badan yang aneh yang menyebabkan sakit jika menyentuh benda dingin, namun Anda juga menderita mati rasa dan kesemutan secara ekstrem. Anda menderita banyak gejala seperti gatal di seluruh tubuh. Ciguatera adalah salah satu keracunan makanan terburuk, karena gejalanya bertahan mingguan, bulanan dan kadang bahkan tahunan. Jadi penyakit yang berlangsung sangat lama, berlarut-larut membuat orang heran, dan kadang mereka bahkan tidak didiagnosa dengan tepat.


KERACUNAN SCOMBROID

Supreme Master TV: Scombroid, jenis keracunan ikan kedua yang tersebar paling luas setelah ciguatera, adalah akibat mencerna ikan yang membusuk, dengan gejala yang kadang muncul dalam hitungan menit setelah makan ikan itu.(5) Ikan yang mungkin mengandung scromboid diantaranya Sardin, Ikan Teri Ikan Haring, dan Amberjack.

Dr. Yang Zhen-Chang, Rumah Sakit Veteran Taipei: Di antara semua keracunan ikan laut, salah satu yang paling umum di Formosa (Taiwan) adalah keracunan scombrotoxin, juga dikenal seperti keracunan ikan histamin, akibat mengkonsumsi ikan merah, seperti Mackerel, Marlin, Bonito, dan Tuna. Ikan jenis ini mengandung histidin, jadi jika mereka tidak disimpan dengan baik, bakterinya akan mengubah histidin menjadi histamin. Saat dikombinasikan dengan asam amino lain seperti putrescin, atau cadaverin, akan menyebabkan gejala yang mirip dengan keracunan histamin, termasuk ruam, demam, pusing, sakit kepala, gangguan lambung, muntah dan gatal. Kasus seperti ini telah terjadi setiap tahun di Formosa (Taiwan) beberapa tahun lalu.

Supreme Master TV: Konsekuensi lain yang mungkin terjadi diantaranya keracunan scromboid termasuk perasaan terbakar di sekitar mulut, kulit wajah mengelupas, detak jantung tidak normal. Memasak dan membekukan ikan tidak akan menetralkan racunnya.


KERACUNAN TETRODOTOXIN

Ikan buntal secara alami memiliki tetrodotoxin dalam badannya dan keracunan mungkin terjadi setelah memakan “Fugu” atau masakan Jepang yang dibuat dari ikan Buntal. Tetrodotoxin adalah salah satu racun alam paling fatal dan 10.000 kali lebih berbahaya dibanding sianida.(6) Jika orang dewasa hanya mengkonsumsinya sebanyak 0,001 miligram, tetap bisa berakibat fatal.(7) Tingkat kematian dari keracunan tetrodotoxin diperkirakan sebesar lebih dari 50%, dan tidak ada penawarnya.(8) Memasak atau mendinginkan ikan tidak menghilangkan keberadaan racunnya dan jumlah racunnya dalam satu ekor ikan Buntal bisa membunuh 30 orang dewasa. Selain ikan Buntal, Mola-Mola, Ikan Pakol, dan Ikan Landak mengandung tetrodotoxin.(9,10) Spesies ini bisa ditemukan di air tropis dan semi-tropis di seluruh dunia.

Dr. Yang Zhen-Chang: Kasus-kasus dari keracunan ikan Buntal juga telah ditemukan di Formosa (Taiwan) dan biasanya di negara-negara lain di dunia. Keracunan ini tidaklah umum terjadi, namun seringkali. Ikan Buntal sebenarnya sangat beracun. Ikan ini memiliki sejenis elemen neurotoxin. Keracunan ikan Buntal terjadi saat orang menangkap ikan Buntal dan memakannya. Gejala yang disebabkan oleh keracunan ikan Buntal termasuk mati rasa di mulut dan lidah. Dalam kasus lebih serius, mati rasa mungkin menyebar ke badan dan menyebabkan kegagalan pernafasan dan kematian.

Dr Llewellyn: Tetrodoxin bisa mematikan. Pada saat ini, tidak ada cara tepat merawatnya selain dari bentuk bantuan pertama, atau berusaha mengeluarkan racunnya dari perut korban sampai tidak ada yang bisa dikeluarkan. Pada beberapa kasus Anda bisa mengkonsumsi arang aktif yang bisa dicoba dan menyerap racun dan mencegahnya terbawa ke dalam perut dan usus. Namun jika meminum dalam dosis besar dari racun itu adalah fatal. Tetrodotoxin memblok protein pada syaraf yang bernama saluran sodium. Inilah protein yang membuat ion sodium menuju membran syaraf dan itulah bagaimana kita menciptakan listrik biologi dalam badan kita. Jadi tentu saja jika ditutup saluran sodium itu dan mencegah listrik biologis bekerja, pada dasarnya sistem syaraf dan jaringan lainnya seperti otot Anda akan dimatikan. Dan maka karena itu, Anda akan mati.

Supreme Master TV: Tetrodotoxin tidak saja ditemukan pada ikan. Beberapa gastropoda, sejenis moluska, juga menghasilkan racun ini.

Dr. Deng-Fwu Hwang: Mengenai gastropoda kecil ini yang lebih kecil dibanding jempol bukan hanya dagingnya yang beracun, namun juga pencernaannya. Banyak kasus keracunan terjadi di Formosa (Taiwan), terjadi di Formosa (Taiwan), seperti Pingtung. Memakan lebih dari sepuluh dari gastropoda kecil ini bisa membuat nyawa melayang. Ini juga terjadi di Pulau Dongshan. Tergantung pada intensitas racunnya, kadang makan dua sudah cukup untuk berakibat fatal. Anda lihat, gastropoda hanya sebesar itu, namun dua saja bisa membunuhmu.


KERACUNAN MERKURI

Supreme Master TV: Methylmercury adalah suatu neurotoxin dan adalah bentuk paling berbahaya dari merkuri, suatu elemen yang terjadi secara alami, namun juga bisa memasuki lingkungan melalui emisi industri dari sumber daya seperti pabrik pembakaran batu bara. Penelitian bersama dari Universitas Harvard dan Penelitian Geologi AS terbit tahun 2009 penyimpulkan bahwa emisi berisi merkuri dari aktivitas industri yang dibuang ke laut, berubah menjadi methylmercury oleh bakteri dan kemudian terkumpul secara biologis pada badan berbagai spesies laut. Seorang ibu yang memakan ikan tercemar merkuri atau makhluk laut lain membuat janinnya beresiko tinggi menderita cacat lahir termasuk keterbelakangan mental, kelumpuhan otak, kebutaan dan tuli. Pada orang dewasa, keracunan merkuri makanan laut bisa menyebabkan hilang ingatan, gemetar, hilang penglihatan, sakit jantung, dan kematian. Seperti racun lain, merkuri tidak terdeteksi pada ikan karena tidak berbau dan tidak terasa.


KERACUNAN KERANG PARALITIK

Saxitoxin menyebabkan keracunan kerang paralitik dan dihasilkan oleh dinoflagellate. Racun di dalam alga ini terkumpul di dalam badan dari pemangsanya seperti remis, kerang tiram dan scallop. Kerang tercemar saxitoxin ditemukan diseluruh dunia, namun paling sering ditemukan pada air hangat.

Dr. Yang Zhen-Chang: Ada jenis lain dari keracunan racun laut, keracunan kerang paralitik, yang tidak biasa namun terjadi di banyak negara. Kita tahu dari namanya bahwa racun ini berasal dari memakan kerang, seperti Coelomactra antiquate. Racun dari kerang kira-kira sama dengan tetrodotoxin. Setelah memakannya, akan meracuni sistem syaraf kita. Juga bisa menyebabkan mati rasa di mulut, lidah dan badan.

Supreme Master TV: Dalam kasus keracunan paling serius, kelumpuhan otot dan kegagalan pernafasan mungkin terjadi yang diikuti dengan kematian dalam dua sampai 25 jam.


KERACUNAN KERANG NEUROTOKSIK

Brevetoxin bertanggung jawab terhadap keracunan kerang neurotoksik dan berasal dari dinoflagellate. Konsumsi makanan yang mengandung tiram, remis atau kerang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, geli di mulut, tangan dan kaki, ketiadaan koordinasi, dan bahkan pembalikan suhu seperti ciguatera.


KERACUNAN KERANG AMNESIK

Racunnya dikaitkan dengan keracunan kerang amnesik dari jenis alga merah-bata yang ditemukan di lautan di sekitar Eropa, Amerika Utara, Asia Timur dan Asia Tenggara. Efek yang kurang parah dari keracunan termasuk pusing, sakit kepala, dan kebingungan, namun amnesia dan kematian juga bisa terjadi.

Dr Llewellyn: Racun lainnya antara lain seperti asam domoik, yang menyebabkan keracunan kerang amnesik, yang jarang terjadi. Namun seperti tercermin dari namanya yang terjadi adalah mempengaruhi otak manusia dan orang sesungguhnya lupa tentang apa yang terjadi.


KERACUNAN KERANG DIARRHEAL

Dr Llewellyn: Gejala lainnya adalah keadaan yang disebut keracunan kerang diarheal. Sangat jelas lagi dari namanya, keracunan itu menyebabkan diare hebat dan disebabkan oleh racun bernama asam okadaik. Dan lagi, dia berasal dari alga mikroskopik yang bisa membentuk ledakan populasi yang terlihat sebagai bagian gelombang merah Sangatlah sulit merawat sakit diarenya yang menyebabkan lapisan epithelium usus terlepas dari jaringannya, jadi tidak seperti sesuatu yang bisa Anda minta ke para ahli kimia dan mendapat obat anti-diare untuk digunakan sebagai obat.. Ini sejenis diare yang sangat parah.

Supreme Master TV: Seperti yang kita lihat hari ini resiko yang terkait dengan konsumsi ikan dan kerang sangatlah tinggi dan kemungkinan mengakibatkan kerusakan termasuk kematian.

Sumber :
1 http://www.nathnac.org/travel/factsheets/marinetoxins.htm
2 http://books.google.com/books?id=7A2mXgVVqtQC&pg=PA443&dq=fish+poisoning+ciguatera&hl=ko&ei=JPPVTKvpD5CssAPX9_2MCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=9&ved=0CFIQ6AEwCA#v=onepage&q=fish%20poisoning%20ciguatera&f=false
3 http://www.holistichealthtopics.com/HMG/ciguatera.html
4 http://edis.ifas.ufl.edu/in742
5 http://www.medic8.com/healthguide/food-poisoning/scombroid-poisoning.html
6 http://books.google.co.kr/books?id=uariyzldrJwC&printsec=frontcover&dq=Annotations+And+Chronologies&hl=en&ei=gt3WTL_JMI30swOsk6WNCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCUQ6AEwAA#v=onepage&q=10000&f=false
7 http://www.scripps.edu/chem/baran/images/grpmtgpdf/Vasan.pdf
8 http://emedicine.medscape.com/article/818763-overview
9 http://www.informaworld.com/smpp/content~content=a782313207
10 http://www.informaworld.com/smpp/content~content=a782313207


Supreme Master TV: Di Amerika Serikat keracunan makanan laut adalah penyebab utama dari penyakit akibat makanan. Gejala umum dari kondisi tersebut termasuk mual, muntah, gastroenteritis, sakit otot, dan dalam kasus paling serius, kematian. Dengan globalisasi memungkinan bagi hewan laut terkontaminasi untuk dijual di pasaran di seluruh dunia, tak satupun yang mengkonsumsi makanan laut terbebas dari ancaman serius ini. Minggu lalu kita membahas sejumlah tipe keracunan makanan laut yang dikenal baik, termasuk ciguatera, bentuk keracunan ikan yang paling umum di dunia.

Ciguatoksin tahan terhadap panas dan dingin, jadi memasak, mengasapkan, mendinginkan, membekukan dan/atau pengasinan ikan terkontaminasi tak bisa melindungi konsumen agar tidak sakit.1 Racun ini juga tidak terdeteksi karena tidak berbau dan terasa.

Dr Llewellyn: Dengan sesuatu seperti ciguatera, salah satu hal yang orang harus memahami adalah itu adalah racun yang bergerak. Ia dimakan ikan; ikan-ikan itu dapat bepergian jarak jauh dan mereka dapat bepergian jarak jauh dengan berenang atau ditaruh di kapal atau pesawat dan dipindahkan ke tempat lain. Rintangannya terputus dan makanan laut dipindahkan di seluruh dunia pada tingkat yang luar biasa.

Dr. Deng-Fwu Hwang: Dalam 200 tahun terakhir, para ilmuwan seluruh dunia telah mengidentifikasi lima atau enam tipe ciguatoksin, yang merupakan hanya separuh dari berbagai tipe ciguatoksin. Unsur pokok dari yang lainnya masih tidak dapat dianalisa oleh teknologi modern. Dari sini Anda tahu bahwa ciguatoksin sangat misterius dan kompleks. Masih ada beberapa racun yang kita tidak mengetahuinya. Beberapa dari racun-racun ini dapat larut dalam air, dan ada yang dapat larut dalam lemak. Mereka terutama ditemukan dalam terumbu karang. Racun-racun itu mungkin berasal dari bakteri, ganggang, atau ganggang plankton di terumbu karang. Ganggang besar yang tinggal di terumbu karang dimakan oleh ikan sehingga racun-racunnya tinggal di dalam tubuh ikan herbivora dan ikan karnivora dan setelah itu dikonsumsi oleh manusia. Kasus-kasus keracunan ciguatera yang terjadi di China atau Hong Kong selalu sangat serius, karena ikannya biasanya yang beratnya lebih besar sekitar masing-masing 100 kilogram. Di Hong Kong, restoran-restoran biasanya membeli seluruh ikannya dan menyajikan itu pada waktu yang sama pada sekitar 50 sampai 100 orang. Sehingga, semua orang-orang ini akan menderita keracunan itu sekaligus.

Supreme Master TV: Beberapa spesies laut memproduksi racun sendiri untuk perlindungan. Sebagai contoh, kulit dan organ dari ikan Buntal sangat berbahaya karena mengandung tetrodotoksin, suatu bahan yang 10.000 kali lebih keras dari pada sianida. Sebagai akibatnya, menangani atau memakan ikan Buntal dapat berakibat fatal. Memancing adalah kegiatan lain yang dapat berakibat pada kematian karena kontak fisik dengan spesies laut yang berbahaya adalah suatu kemungkinan.²

Dr. Hwang Deng-Fwu, Universitas Kelautan Taiwan: Racun dari beberapa hewan laut bukan hanya membawa maut melalui proses pencernaan, tetapi juga dengan kontak. Dimana ada ular-ular yang beracun di daratan, ada ular-ular beracun di lautan dan mereka juga mematikan. Sebagai tambahan terhadap ular-ular beracun, banyak hewan di lautan sangat berbahaya. Ini pengetahuan yang umum di Formosa (Taiwan) bahwa Ubur-Ubur adalah yang paling mematikan, diikuti oleh Ikan Sembilang. Yang paling beracun ketiga adalah sejenis cumi-cumi disebut Rockfish, dan jenis keempat adalah apa yang kita sebut “Ikan Perut Bau,” dimana di utara dan di selatan kita memiliki Ikan Lundu. Ini adalah lima jenis utama ikan yang beracun di Formosa (Taiwan). Jika tersengat oleh dua jenis atau tiga jenis pertama, itu dapat mematikan karena racun-racun mereka sama seperi ular beracun. Mereka dapat membunuh Anda dengan melarutkan hemoglobin Anda, dengan gejala hancurnya sel darah merah.

Supreme Master TV: Suatu bakteri disebut vibrio parahemolyticus ditemukan di seluruh dunia di daerah air payau dan berasal dari keluarga bakteri yang sama yang menyebabkan kolera. Jika orang makan makanan laut yang tercemar dengan vibrio parahemolyticus, mungkin terjadi radang usus. Bakteri ini dapat masuk ke tubuh dengan menyentuh kehidupan lautan juga.

Dr. Hwang Deng-Fwu: Orang yang memancing Bandeng (ladyfish) dapat tersengat oleh ikan itu, dan tangan mereka akan bengkak besar. Catatan dari Rumah Sakit Memorial Mackay menunjukkan bahwa mereka telah merawat lebih dari selusin korban yang seperti itu dan 5 atau 6 dari mereka wafat. Namun, kematian mereka tidak disebabkan oleh racun ikan. Para ilmuan menemukan bahwa itu karena sejenis bakteri disebut vibrio parahemolyticus di lautan. Gejala-gejala dari jenis infeksi ini mirip tetanus. Bersama-sama dengan racun ikan, bakteri memasuki darah lalu otot-otot, lalu otak, menyebabkan meningitis. Korban-korbannya akan mati dalam dua atau tiga hari. Pada saat ini tidak ada antibiotik yang tersedia untuk pengobatan vibrio parahemolyticus. Sekali terinfeksi, korbannya akan mati dalam dua atau tiga hari. Jadi kita harus sangat berhati-hati. Jangan anggap sepele sengatan ikan.

Supreme Master TV: Beberapa orang minum suplemen minyak hati ikan, berpikir ini bagus untuk mata. Ini adalah gagasan yang tidak benar, dimana kandungan perbaikan penglihatan minyak tersebut belum terbukti secara ilmiah.³,4

Dr. Liu Teng-Chieh: Tentang minyak hati ikan, di klinik kami, banyak orangtua bertanya apa mereka harus memberi minyak hati ikan ke anak-anaknya untuk membantu memperbaiki kesehatan mata mereka, dimana minyak hati ikan mengandung vitamin A. Mengapa kita tidak rekomendasikan makan ikan? Itu karena seluruh lautan kita sekarang tercemar, termasuk sungai-sungai air tawar kita. Polusinya sangat berat. Ada banyak mercuri dan hormon-hormon lingkungan di dalam air, sehingga semua ikan mengumpulkan banyak bahan pencemar metal berat dan hormon-hormon lingkungan.

Dr. Yang Zhen-Chang, Universitas Veteran Taipei: Kenyataannya kepercayaan bahwa makan ikan itu baik untuk mata, kita tidak punya dasar ilmiah.

Dr. Liu Teng-Chieh: Jika kita ingin anak-anak kita atau kita sendiri memiliki mata yang bagus, kita bisa mendapatkan zat gizi yang diperlukan dari tumbuh-tumbuhan. Sumber-sumber makanan ini lebih aman karena mengandung lebih sedikit zat pencemar. Inilah yang direkomendasikan untuk penyembuhan mata.

Dr. Hwang Deng-Fwu, Universitas Kelautan Taiwan: Biasanya, ikan yang paling beracun adalah yang paling besar, dengan berat lebih darip tiga atau lima kilogram. Racunnya biasanya di dalam hati ikan itu. Mereka dapat juga membawa sejumlah vitamin A yang terkonsentrasi, seperti dalam kasus ikan tuna atau ikan muraeninae, sehingga mampu menyebabkan keracunan vitamin A.

Dr. Liu Teng-Chieh: Sebenarnya, tumbuh-tumbuhan sangat kaya akan vitamin A. Vitamin A dalam sayuran adalah dalam bentuk beta karotin, yang dapat berubah menjadi vitamin A oleh tubuh kita. Jadi, jika kita makan sayur yang mengandung beta karoten dan biarkan tubuh mengubahnya menjadi vitamin A, ini cara yang lebih aman mendapatkan vitamin ini. Mengapa begitu? Jika kita mendapatkan vitamin A langsung dari makanan, jumlah yang berlebihan akan berakumulasi dalam tubuh kita, karena vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak Saat kita mengumpulkan terlalu banyak, ia akan menyebabkan gejala keracunan.

Dr. Hwang Deng-Fwu, Universitas Kelautan Taiwan: Sebagian besar konsumen tidak sadar bahwa mereka telah keracunan, sehingga mereka tidak ke dokter. Gejala-gejalanya mirip dengan influenza, sehingga dokter sering salah menilai dan merawatnya sebagai influenza. Biasanya itu perlu seminggu bagi para dokter dan pasien untuk menemukan bahwa itu adalah keracunan vitamin A akibat makan hati ikan ketika bercak merah muncul dan kulitnya mulai mengelupas.

Supreme Master TV: Beberapa orang makan suplemen minyak ikan, yang diperoleh dari jaringan-jaringan ikan yang berminyak, dalam kepercayaan yang keliru bahwa mereka bermanfaat bagi jantung karena minyaknya mengandung asam lemak-omega 3. Beberapa percobaan, termasuk penelitian DART-2 (Diet and Reinfarction Trial) di AS telah menunjukkan bahwa mereka yang minum suplemen seperti itu sebenarnya lebih buruk dalam istilah kesehatan jantung dibandingkan pada mereka yang tidak memakan produk seperti itu. Dr. Liu Teng-Chieh berkata bahwa sumber dasar nabati lebih unggul daripada minyak ikan untuk mendapatkan DHA (asam docosahexaenoic), suatu asam lemak omega-3.

Dr. Liu Teng-Chieh: Kita bisa juga mendapatkan DHA dari rumput laut. Sebenarnya, tubuh kita dapat membuat DHA. Sebagai contoh, jika kita makan asam alpha-linolenic (ALA), yang merupakan suatu asam lemak penting tubuh kita dapat mengubah itu menjadi DHA. Makanan jenis apakah yang kaya ALA? Contoh makanan yang kaya ALA termasuk kedelai dan kacang-kacangan seperti kacang mete dan walnut, dan lain-lain. Biji rami juga mengandung banyak asam lemak penting ALA, yang dapat berubah menjadi DHA oleh tubuh kita. Jadi, jika Anda ingin anak-anak Anda memiliki mata yang lebih baik dan tubuh kuat dan tubuh, Anda dapat memberi mereka rumput laut, kacang-kacangan, kacang kedelai, dan lain-lain

Supreme Master TV: Dioksin adalah bahan beracun yang menyebabkan kelainan reproduksi dan pertumbuhan, kanker, dan kerusakan sistem kekebalan pada manusia. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa lebih dari 90% paparan dioksin pada manusia berasal dari konsumsi produk-produk hewani, termasuk telur, ikan, dan kerang.

Dr. Yang Zhen-Chang, Universitas Veteran Taipei: Polusi dioksin dapat ditemukan pada daratan dan dalam lautan dan itu terjadi di seluruh dunia, bukan hanya di Formosa (Taiwan). Sama halnya, dioksin dapat mencemari ikan melalui bioakumulasi. Dioksin dapat tinggal dalam tubuh kita untuk waktu lama. Mereka tinggal dalam tubuh ikan hampir selama hidup mereka. Jadi sekali kita manusia atau ikan mengkonsumsi dioksin, mereka tinggal dalam tubuh. Dioksin adalah bahaya kanker yang utama. Mereka dapat menyebabkan kanker kelainan sistem kekebalan tubuh. Salah satu kasus yang paling terkenal mengenai pencemaran dioksin terjadi beberapa tahun yang lalu. Ditemukan bahwa salmon yang diternakkan mengandung terutama tingkat dioksin yang tinggi. Hanya sedikit kasus seperti itu yang telah diungkapkan dan mungkin ada yang lainnya yang belum diungkapkan.

Supreme Master TV: Untuk mengakhiri acara hari ini, kami menampilkan seseorang yang mengalami keracunan kerang yang berbagi bagaimana kejadian tersebut mengubah hidup dia secara total.

Wang Bi-Yun: Sekitar 10 tahun lalu saya mengalami reaksi alergi memakan tiram dan wajah saya menjadi bengkak dan merah. Saya mencari pengobatan dari dokter-dokter di berbagai rumah sakit: Rumah Sakit Univeritas Kedokteran China, Rumah Sakit Jen-Ai, Rumah Sakit Umum Kuang Tien, dan Rumah Sakit Tungs Pelabuhan Metro Taichung... Saya juga mencoba klinik-klinik kecil tetapi kondisi saya tidak membaik. Selama lebih dari satu tahun saya pergi ke tempat berbeda, selama dua atau tiga bulan di masing-masing tempat, tetapi tidak ada yang menolong saya. Akhirnya, setelah berpikir, saya berdoa pada Buddha. Saya berkata,”Sejak saat ini, saya tidak akan minum obat lagi atau memakai salep apa pun. Mohon tolonglah saya dan biarkan wajah saya sembuh. Saya akan mulai menjadi vegetarian penuh.” Sungguh, setelah saya menganut pola makan vegetarian, kemerahan pada wajah saya menghilang. Saya telah menjadi vegetarian penuh selama 10 tahun sekarang. Kulit saya baik dan kesehatan saya bagus. Saya merasa amat ringan dan baik.

Supreme Master TV: Terima kasih tulus kami pada Dokter Lyndon Llewellyn, Dr Hwang Deng-Fwu, Dr Yang Chen-Chang, dan Dr Liu Teng-Chieh yang telah berbagi pendapat ahli mereka tentang masalah-masalah keracunan makanan laut. dan racun yang tersembunyi dalam hewan lautan. Untuk menghindari kondisi-kondisi kesehatan yang telah kami liput dalam seri dua bagian kami, mohon lakukan pola makan vegan organik yang menyediakan semua zat gizi yang penting yang diperlukan untuk kekuatan dan tenaga.

Untuk rincian lebih lanjut tentang para ahli yang ditampilkan dalam acara kami, silakan kunjungi situs jaringan berikut ini:

Dr Hwang Deng-Fwu www.Toxin.NTOU.edu.tw

Dr. Liu Teng-Chieh www.PULIVH.gov.tw

Dr. Lyndon Llewellyn www.AIMS.gov.au

Dr. Yang Chen-Chang www.VGHTPE.gov.tw

Sumber:
1 http://edis.ifas.ufl.edu/in742
2 http://web.utah.edu/umed/students/clubs/international/presentations/dangers.html
3 http://www.holistichealthtopics.com/HMG/ciguatera.html
4 http://en.wikipedia.org/wiki/Fish_oil
Read More......