MAN PAMEKASAN RAZIA HP ANTISIPASI KORBAN "FACEBOOK"
Pamekasan, 16/2 (ANTARA) - Guru-guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa, melakukan razia telepon seluler (HP) para siswanya untuk mengantisipasi adanya siswa di sekolah itu yang menjadi korban media jejaring sosial "facebook".
Razia di lembaga pendidikan agama ini dilakukan dengan melibatkan semua guru. Satu persatu tas para siswa diperiksa. Siswa laki-laki dirazia oleh guru laki-laki, sedang yang perempuan oleh guru perempuan.
"Ini kami lakukan untuk mencegah adanya siswa yang menjadi korban facebook sebagaimana pernah terjadi di daerah lain," kata Kepala MAN Pamekasan, Drs. Moh. Syarif, di sela-sela kegiatan razia HP siswanya.
Razia HP siswa yang digunakan untuk mengakses jejaring sosial facebook itu dilakukan secara bergilir, mulai dari kelas I hingga kelas III. Namun dari jumlah total 653 siswa yang dirazia itu tidak satupun diantara mereka yang membawa HP.
Di akhir kegiatan, para guru selanjutnya memberikan penjelasan kepada para siswa tentang maksud dan tujuan melakukan razia HP yang digunakan untuk mengakses jejaring sosial facebook tersebut, bahwa semua itu dilakukan agar para siswa selamat dari korban "facebook".
"Saya minta anda tidak mudah percaya terhadap teman anda di facebook yang baru anda kenal," kata Kepala MAN Pamekasan, Moh Syarif.
Salah satu kasus korban facebook yang menjadi perhatian serius para guru dan orangtua siswa MAN Pamekasan hingga akhirnya dilakukan razia pada Selasa (16/2) itu ialah kasus yang menimpa Marietta Nova Triano (14), siswi SMP Surabaya yang menghilang dari rumah tantenya di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu, karena diculik temannya yang kenal di facebook.
0 komentar:
Posting Komentar