Beasiswa "ITB untuk Semua": Penandatanganan MoU Pertamina-ITB

BANDUNG, itb.ac.id - Pertamina dan Institut Teknologi Bandung (ITB)
menandatangani program "Beasiswa ITB Untuk Semua (BIUS)" di Auditorium
Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB, Rabu (25/11/09). Penandatangan
kerjasama ini dilakukan antara Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso,
M.Sc. dan Sekretaris PT. Pertamina, Toharso.


"Program ini merupakan salah satu implementasi tanggung jawab sosial
dari Pertamina. Selain BIUS, kami juga berikan beasiswa S2 dan S3
untuk beberapa institusi. Kami berharap, beasiswa ini bukan hanya akan
bermanfaat bagi mereka yang mendapatkannya, tapi juga untuk nusa dan
bangsa Indonesia ke depannya," kata Toharso.

Sementara, dalam sambutannya Rektor mengenang saat ia memilih program
Sarjananya di ITB. "Waktu itu saya daftar saja ke ITB. Perkara siapa
yang bayar, itu masalah belakangan. Karena di ITB memang banyak
beasiswa dan pasti ada yang bayarin," ujar Djoko.

Program BIUS adalah skema beasiswa untuk mahasiswa baru ITB yang
berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi. Uang
pendidikan, ongkos tempat tinggal, dan biaya hidup selama menempuh
kuliah di Bandung didanai sepenuhnya oleh skema beasiswa yang juga
dinamakan sebagai Beasiswa Biaya Pendidikan Penuh dan Bantuan Biaya
Hidup ini.

Pada tahun ajaran 2009, BIUS diberikan kepada 40 mahasiswa ITB
angkatan 2009 dengan porsi sebanyak 27 orang bagi lulusan Ujian
Saringan Masuk ITB dan 13 orang dari lulusan Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri. Keempat puluh orang tersebut telah melalui
saringan ketat dari sebanyak 3.170 pendaftar.

Untuk tahun 2010, beasiswa diberikan kepada 100 mahasiswa baru dengan
syarat telah lulus Program Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi
(PMBP-ITB) 2010 dan jumlah donasi yang diterima pengelola beasiswa
mencukupi. Beasiswa Biaya Pendidikan Penuh dan Bantuan Biaya Hidup
hanya diberikan kepada peserta PMBP-ITB 2010 (red-sebelumnya dinamakan
Ujian Saringan Masuk (USM) ITB) pemilik ijazah SMA/SMK/sederajat tahun
2010 (red-bukan ijazah persamaan) sesuai persyaratan untuk
fakultas/sekolah yang dipilih. Kriteria kemampuan ekonomi orang tua
yang digunakan adalah jumlah penghasilan total dari kedua orang tua
calon mahasiswa kurang dari nilai Upah Minimum Regional (UMR) yang
berlaku.

Sebelum kuliah, para penerima BIUS akan mengikuti masa persiapan
(bridging) sekitar satu bulan untuk membantu menyesuaikan diri dengan
suasana kuliah serta kehidupan di Bandung. Materi bridging
dititikberatkan pada pengasahan soft skill penerima beasiswa. Selama
kuliah, para mahasiswa mendapat bimbingan dalam mengatasi kendala
studi dan persoalan adaptasi yang mungkin muncul. Para mahasiswa juga
akan diberi kesempatan mengikuti berbagai macam kegiatan, antara lain
ceramah inspirasional dan studi banding ke lokasi penerapan teknologi
tepat guna.

Bagi masing-masing penerima BIUS angkatan 2010, Pertamina-ITB
menganggarkan 110 juta untuk masa empat tahun kuliah atau naik 10 juta
dari BIUS untuk angkatan 2009.

Biaya beasiswa sepenuhnya diperoleh dari donasi berbagai macam
donatur, baik itu perusahaan, maupun perorangan. Perusahaan terbanyak
yang memberikan donasi hingga saat ini adalah Medco Foundation,
Persada Capital Investama, dan Pertamina yang ketiganya menyumbangkan
1 miliar rupiah. Hingga November 2009, tim penyelenggara BIUS telah
memperoleh total donasi sebesar Rp4.317.080. 816. Dari jumlah tersebut,
Rp4.000.000. 000 telah dialokasikan untuk penerima beasiswa tahun
ajaran 2009. Sisanya, bersama donasi yang terkumpul kemudian, akan
disalurkan bagi penerima BIUS angkatan 2010. Daftar donatur dapat
dilihat di http://itbuntuksemu a.com/donatur/ donasi.

0 komentar:

Posting Komentar