Anak jalanan rentan praktek human trafficking

Solo (Espos)–Lembaga Pendidikan dan Anak Pinggiran (PPAP) Seroja tidak hanya membekali siswa didik dengan materi pendidikan tetapi mereka juga diimbau untuk waspada terhadap praktek penjualan manusia atau human trafficking.

Menurut Ketua Umum PPAP Seroja Solo, Heni Pujiati, merupakan hal yang tidak mudah untuk membiasakan siswa didik agar aktif mengikuti kegiatan belajar. Meskipun waktu pelaksanaan kegiatan belajar didesain secara longgar namun keinginan mereka untuk belajar dinilai pasang surut. Untuk itu, pihak PPAP berupaya menjemput bola dengan mengajak belajar mereka di lokasi yang biasanya digunakan mereka untuk mangkal.

“Selain membuka tempat belajar yang terpusat di lembaga, kami juga menjemput bola agar siswa didik dapat lebih leluasa untuk belajar,” jelas dia kepada Espos Sabtu (29/5).

Dia mengatakan, selain mengajarkan mereka untuk membaca, menulis dan berhitung, pihaknya berupaya untuk memberikan pengetahuan siswa tersebut untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya hal-hal negatif, meliputi penganiayaan, kekerasan hingga penjualan manusia.
Menurutnya, beberapa waktu lalu salah seorang warga binaannya menjadi sempat menjadi korban penjualan manusia dan dibawa ke Sumatra. “Ada yang sempat menjadi korban tetapi dia berhasil melarikan diri dan kembali ke Solo,” jelasnya.

Dia mengatakan, tenaga pendidik di PPAP berperan ganda, disalah satu sisi pihaknya juga berupaya melindungi mereka dari dampak negatif di lingkungan. Menurutnya, perilaku seks bebas juga menjadi kendala tersendiri, mereka yang berusia 15-20 tahun cenderung rentan untuk melakukan hal tersebut. Dia menambahkan mereka enggan mengurus persyaratan administrasi pernikahan karena dinilai rumit, mengingat sebagian besar mereka bukan dari keluarga yang utuh. “Hari ini (kemarin,red) juga membantu peserta didik untuk memenuhi administrasi pernikahan di KUA Banjarsari, karena selama ini mereka enggan untuk mengurus hal tersebut,” jelas dia.


Sumber
Solopos.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

0 komentar:

Posting Komentar