Dinas Pendidikan Jawa Tengah

Yang pertama dilakukan oleh pihak UPKD pendidikan program P2DTK tersebut
adalah menggelar pelatihan peningkatakan kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) yang pesertanya adalah pengawas, guru SD/MI-SMP/MTS se-Kabupaten
Kepahiang yang dilaksanakan selama 3 hari.

Ketua UPKD Bidang Pendidikan, Bambang Sugiharto SPd mengatakan, kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam menyusun KTSP, membuat
konsep opersionalisasi KTSP dan peningkatan kepemahaman tentang PAKEM
(pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan).

Selain itu, pelatihan yang digelar oleh UPKD Bidang Pendidikan program P2DTK
adalah pelatihan pengembangan alat peraga sederhana atau media belajar untuk
guru SD/MI-SMP/MTS se-Kabupaten Kepahiang.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan yang juga digelar selama 3 hari
tersebut antaranya kebijakan pembangunan daerah, kebijakan pembangunan
pendidikan, standar minimal prasarana laboraturium, pengelolaan alat peraga,
operasionalisasi KTSP dan operasionalisasi PAKEM.

Kadis Dikpora Kepahiang Sigit Tulus Wikono SPd didampingi Bambang Sugiharto
beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan pihak UPKD
Bidang Pendidikan dalam program P2DTK di Kepahiang adalah program kegiatan
yang belum terkaver oleh pihak Dinas Dikpora.

Kegiatan yang dilaksanakan sejauh ini adalah kegiatan yang tidak ada di
Dinas Dikpora dan berdampak positif untuk kepentingan pendidikan itu
sendiri, makanya ini sangat bermanfaat, ujar Sigit.

Program P2DTK yang didanai oleh bank dunia ini menurut Kepala Bappeda M
Taher SH, ada beberapa macam kegiatan. Diantaranya bidang kesehatan,
infrastruktur dan pendidikan. Untuk kegiatan program P2DTK di Kepahiang
sendiri sudah dimulai sejak tahun 2008 lalu. (948)


http://www.bengkuluekspress.com/ver3/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=25&artid=24945