PENDIDIKAN KARAKTER gaya Lukmanul Hakim
PENDIDIKAN KARAKTER gaya Lukmanul Hakim.
Hanya mengingatkan saja, bahwa pendidikan karakter sudah diajarkan Lukmanul
Hakim pada anaknya, sebagaimana kisah dalam Al Qur’an, Surat Lukman ayat 16-20,
sbb:
(16)(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan)
seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi,
niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus
lagi Maha Mengetahui.
Pelajaran 1:
Berbuatlah sebaik-baiknya dan jangan kecewa jika luput dari apresiasi orang
lain, karena Ada Allah swt yang Maha Halus lagi Maha mengetahui yang pasti akan
memberi ganjaran.
So, luruskan niat, jadikan dirimu orang yang merdeka dalam arti yang
sesungguhya.
(17)Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik
dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa
yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diwajibkan (oleh Allah).
Pelajaran 2:
Dirikanlah Sholat.
Ini adalah bentuk nyata pembinaan komunikasi yang teratur dengan Sang Pencipta,
menjadi saat-saat penting evaluasi juga, yang akan menjaga manusia dari
kelalaian karena terlalu asyik dengan kesibukan dunia.
Pelajaran 3:
Suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan mencegah yang munkar. Dakwah.
Sejak anak-anak, biasakanlah saling menasehati, saling menjaga dan bekerjasama
dalam kebaikan.
Pelajaran 4:
Sabar.
Semua usaha tak akan ujug-ujugly berhasil. Menjaga diri dari kesalahan juga
bukan hal mudah. Berusaha tetap baik juga akan bertemu dengan banyak godaan.
Obatnya: sabar
(18) Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Pelajaran 5:
Jangan sombong.
Apa yang akan disombongkan jika pada hakekatnya semuanya adalah karunia Allah?
Dan sombong adalah akar penyakit yang menyebabkan hati tak dapat menerima
kebenaran. (ingat kisah Iblis yang membangkang pada Allah)
(19) Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
Pelajaran 6:
Lunakkan suara.
Pelajaran dan nasihat akan mudah diterima manakala semuanya dalam keadaan
nyaman. Suara yang keras malah bikin deg-degan... hehe..
(20) Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk
(kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan
untukmu ni`mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah
tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab
yang memberi penerangan"
Pelajaran ke 7:
Ayo belajar sains!
Tapi bukan sains yang tanpa nilai...
Amati dan pikirkanlah apa yang ada di langit dan di bumi, sebagai bagian dari
ciptaan Allah swt.
Mudah-mudahan dengan demikian kita menjadi hamba yang pandai bersyukur.
Wallohu a'lam.
Salam,
Lisda
SMPIT Nurul Fajar Bogor
Sumber
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
0 komentar:
Posting Komentar