Rieke Punya Bukti Keterlibatan FPI

JAKARTA, Rieke Dyah Pitaloka dikatakan memiliki bukti-bukti yang
menunjukkan bahwa anggota FPI berada di lokasi ketika terjadi aksi masyarakat
yang membubarkan pertemuan yang digelar Rieke dan Ribka Tjiptaning Proletariyati
di Banyuwangi pada Kamis (24/6/2010). Kegiatan tersebut dibubarkan karena para
anggota parlemen tersebut disebut-sebut menyebarkan paham komunis.

Rieke adalah anggota Komisi IX DPR, sedangkan Ribka merupakan Ketua Komisi IX
DPR.

"Rieke mempunyai foto dan video yang menunjukkan ada orang FPI di sana. Saya
sudah mendorong Rieke untuk menyerahkan fakta tambahan ke kepolisian," kata
politisi PDI-P, Eva Kusuma Sundari, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu
(30/6/2010).

Sejak kasus tersebut mencuat, Eva adalah salah satu anggota parlemen yang
bersuara keras soal pembubaran itu. Eva sendiri mengaku memiliki pesan singkat
(SMS) yang diyakini berasal dari Haji Agus, Ketua FPI Cabang Banyuwangi.

Menurutnya, isi pesan singkat tersebut pada intinya adalah ajakan untuk
berkumpul dan membubarkan pertemuan tersebut.

Secara terpisah, Ketua DPP FPI Bidang Nahi Mungkar Munarman membantah bahwa FPI
Cabang Banyuwangi terlibat.

"Faktanya, DPW FPI Cabang Banyuwangi telah dibekukan dua bulan lalu. Tidak ada
kegiatan organisasi di Banyuwangi. Jadi, secara organisatoris, FPI tidak bisa
dikait-kaitkan," ujar Munarman pada jumpa pers yang digelar di Markas FPI di
Petamburan III, Jakarta, Rabu.

Ketika ditanya alasan pembekuan DPW FPI Cabang Banyuwangi, Munarman mengatakan,
hal tersebut terkait persoalan internal FPI.

Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam KH Muhammad Al
Khaththath. "Secara organisasi, FPI juga tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan
masyarakat tersebut," katanya.


Sumber
KOMPAS.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

0 komentar:

Posting Komentar