Jumlah peserta UASBN Jateng 571.020 siswa
Jumlah peserta Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Tahun 2010 Jawa Tengah yang tersebar di 35 kabupaten dan kota di provinsi itu sebanyak 571.020 siswa, kata Ketua Panitia Penyelenggara UASBN Jateng, Nur Hadi Amiyanto.
“Jumlah peserta UASBN itu terdiri atas SD 498.632 siswa, SD Luar Biasa 382 siswa, SD Terbuka 31 siswa, dan sisanya siswa madrasah ibtidaiyah (MI),” katanya di Semarang, Rabu (14/4).
Ia mengatakan, pelajaran yang diujikan pada UASBN 2010 yang berlangsung 4-6 Mei 2010 tersebut yakni bahasa Indonesia (4/5), matematika (5/5), dan ilmu pengetahuan alam (6/5).
“Soal-soal yang diujikan dalam UASBN tidak akan memberatkan siswa, sebab soal tersebut telah dirancang sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Apalagi mayoritas soal berasal dari guru-guru SD di Jateng,” katanya.
Ia mengatakan, komposisi soal UASBN terdiri atas 25 persen berasal dari pusat dan 75 persen berasal dari penyelenggara UASBN tingkat provinsi, berdasarkan kisi-kisi dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
“Kami mengumpulkan guru seluruh Jateng untuk setiap mata pelajaran untuk menyusun soal sesuai kisi-kisi yang ditetapkan BSNP, setelah itu kami acak dan seleksi soal mana yang terbaik menjadi soal UASBN,” katanya.
Pelaksanaan UASBN, kata Nur Hadi yang juga Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) Jateng itu, sebenarnya tidak berbeda secara signifikan dengan UN, meskipun ada beberapa beberapa perbedaan antara lain tidak adanya UASBN ulangan seperti halnya UN.
“Pengawasan UASBN juga dilakukan oleh dua guru untuk setiap ruang ujian dan ditempatkan berdasarkan sistem silang murni, sehingga suatu sekolah tidak mungkin diawasi guru sekolah yang bersangkutan,” katanya.
Selain itu, katanya, perbedaan UASBN dengan UN adalah masalah penentuan kelulusan.
Kelulusan UASBN ditentukan setiap sekolah melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan nilai minimum dan nilai rata-rata ketiga pelajaran itu.
“Berkaitan dengan pengumuman kelulusan UASBN, dijadwalkan selambat-lambatnya pada minggu ketiga Bulan Juni 2010,” kata Nur Hadi yang juga Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jateng tersebut.
Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Semarang mencatat jumlah peserta UASBN sebanyak 23.426 siswa yang terdiri atas 21.581 siswa SD, delapan siswa SDLB, dan 1.837 siswa MI.
“Jumlah peserta UASBN tersebut berasal dari 614 SD, dua SDLB, dan 78 MI yang tersebar di seluruh Kota Semarang,” kata Ketua Panitia Penyelenggara UN dan UASBN Pemkot Semarang, Bunyamin.
Bunyamin yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang itu mengatakan, pihaknya juga mendirikan posko UASBN di Dinas Pendidikan Pemkot Semarang untuk memantau pelaksanaan UASBN di kota itu.
“Kami mengimbau pihak sekolah untuk mempersiapkan siswanya menghadapi UASBN dan mengharapkan pelaksanaan UASBN nantinya tetap mengedepankan nilai-nilai kejujuran,” kata Bunyamin.
Sumber
Solopos
0 komentar:
Posting Komentar