Di Jatim, Satu Guru Satu Laptop
Surabaya - Jawa Timur dijadikan proyek percontohan program Satu Guru Satu Laptop. Jika sukses, program itu akan dikembangkan ke seluruh Indonesia.
Manajer Intel Indonesia Budi Wahyu Jati mengatakan, Intel bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menjalankan program itu. Jawa Timur menjadi percontohan karena idenya datang dari para guru dan dinas pendidikan di Jawa Timur.
"Di Indonesia, Intel bekerja sama dengan Tera Data Indonesia, distributor Axioo, untuk menyediakan laptop bagi setiap guru. Kalau sukses di sini, program ini akan dikembangkan pada skala nasional," kata Budi, Minggu (6/12) di Surabaya.
Di Jatim, proyek itu diberi nama Sagusala (Satu Guru Satu Laptop). Klub Guru Indonesia (KGI) yang menggagas program itu berupaya menyediakan komputer jinjing terjangkau untuk setiap guru. "Namun, kualitas harus tetap dijaga," ujar Budi.
Chief Operating Officer Tera Data Indonusa Singgih Halim mengatakan, pihaknya menggandeng salah satu bank untuk menyediakan kredit pembelian komputer. Kredit akan diberikan secara kolektif. "Bank mau menyediakan kredit murah jika pembelinya banyak. Kami ikuti skema bank," jelasnya.
Agar pemanfaatan optimal, komputer itu akan dilengkapi beberapa program. Para guru bisa memanfaatkan program itu dalam kegiatan belajar-mengajar.
Ketua KGI Satria Dharma menuturkan, sementara ini sudah ada beberapa program pembelajaran yang siap dimasukkan ke dalam komputer guru. Para guru bisa memilih program sesuai dengan kebutuhan masing-masing. KGI juga akan melakukan pelatihan rutin agar guru bisa secara optimal menggunakan laptop. (RAZ)
http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/12/07/ 03540958/ di.jatim. satu.guru. satu.laptop
0 komentar:
Posting Komentar