MENGAPA HARUS ADA UN
Dalam kehidupan ini segala sesuatu pasti melalui proses, Korea Selatan yang sekarang yang menjadi Nomor Wahid untuk Dunia Pendidikannya melalui Proses yang sangat Panjang. Amerika disebut Negara Super Power juga melalui proses yang sangat Panjang. Dan Sangat tidak logis rasanya Kita Indonesai harus seperti mereka, Pendidikan Mereka yang sudah tinggi juga didapatkan melalui Proses yang sangat Panjang. Dan yang paling kontras perbedaan kita dengan Negara-negara Maju tersebut adalah kita negara kepulauwan yang tidak dapat dicapai hanya dengan satu alat angkutan saja. Oleh Karena itu sangat wajar jika kita ingin menjadi seperti Amerika, Eropa dan Korea Selatan harusnya juga melalui proses panjang. Berapa Tahun Amerika Merdeka jika bandingkan berapa lama kita merdeka.
Beberapa pakar selalu mencontohkan Amerika dan negara Eropa, untuk kita ikuti, tetapi dia lupa bahwa ibarat bayi tidak mungkin lahir langsung berlari, pasti ada tahapan-tahapannya. Mencontoh sesuatu yang baik itu harus, tetapi kalau mengikuti apa yang mereka lakukan itu adalah sebuah kebodohan yang nyata.
Pemerintah memberlakukan UN sudah melalui tahapan, mengapa menggunakan UN? agar setiap Daerah tidak seenaknya meluluskan Siswa meskipun mutunya jelek. (Dulu setiap pelulusan selalu 100%) Kita lupa dengan meluluskan siswa yang bermutu jelek sebenarnya kita telah menjerumuskan anak-anak kita. dan ini yang kita tidak sadari.
Oleh karena itu Para Pakar Pendidikan harus dapat memlihat kemampuan kita sendiri, janganlah kita terbelenggu dengan kehebatan negara lain sehingga kita berpikir cesss plengggg, bahwa kita harus sama dengan negara-negara maju, bahwa kita harus mencontoh apa yang dilakukan oleh negara-negara maju. Seperti Pepatah "Ingin Memeluk Gunung Tetapi Apa Daya Tangan Tak Sampai" Ironis Memang antara keinginan dan ketidak senangannya dengan UN. Disatu sisi dia mengatakan bahwa sekolah-sekolah kita belum layak untuk melakukan Ujian Nasional karena mutu guru dan sarana prasarananya belum memadai, tetapi disisi lain dia mencontohkan negara-negara eropa yang sudah sangat maju dengan mutu guru dan sarana-prasarana yang lengkap. Makanya saya berani katakan sebenarnya inilah pemikiran yang sesat.
Salam
Badarudin
0 komentar:
Posting Komentar