Kedubes Australia Bangun 2 Ribu Sekolah
http://www.berita8. com/news. php?cat=5& id=19661
Selasa, 23 Februari 2010, 20:05 WIB
Kedutaan Besar Australia bagian Australia-Indonesia Basic Education Program
(AIBEP) memperkirakan pembangunan 2000 sekolah yang tersebar di 20 provinsi
di Indonesia akan selesai dibangun pertengahan 2010.
"Diperkirakan pada bulan Juni 2010, 2000 sekolah tersebut akan selesai
seluruhnya dan pada bulan Juli nanti kami akan melaksanakan program baru
yang akan dibicarakan dengan pemeritah Indonesiai," tutur Unit Manager,
Education Access and Priority Provinces Education Unit, Joanne Dowling, di
Jakarta, Selasa (23/02/2010) .
Kerjasama Pembangunan atau perluasan 2000 sekolah yang dilakukan sejak 2006
ini menurut Joanne merupakan bentuk komitmen Australia untuk membantu
Pemerintah Indonesia mencapai target wajib belajar sembilan tahun bagi
seluruh anak Indonesia di tahun 2015.
Program pembangunan ini sendiri dilakukan atas partisipasi dengan penduduk
setempat dan di bawah petunjuk Departemen Pendidikan Nasional untuk sekolah
negeri dan Departemen Agama RI untuk Madrasah.
Program pendidikan dari Kedubes Autralia ini membangun 1500 sekolah menengah
pertama negeri dan 500 Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) di wilayah
terpencil dan miskin di Indonesia serta menyediakan sekitar 330.000 bangku
sekolah.
"Pembangunan sekolah memang difokuskan untuk daerah terpencil dan untuk
warga kurang mampu. Pembangunan dilakukan di 20 provinsi seperti di provinsi
Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Barat dan lainnya," ujar Joanne.
Dalam melaksanakn program pembangunan sekolah ini, Joanne mengatakan
Pemerintah Australia mengalokasikan dana sebesar 387 juta dolar Australia
untuk pembangunan dan peningkatan kualitas dan tata kelola pendidikan.
"300 juta dolar Australia untuk pembangunan dan perluasan sekolah dan 87
juta dolar Australia untuk peningkatan kualitas dan tata kelola pendidikan,"
kata Joanne.
Joanne mengatakan bentuk peningkatan kualitas dan tata kelola pendidikan
tersebut dilakukan dengan mengadakan pelatian pendidikan bagi kepala sekolah
dan guru yang akan mengajar di sekolah yang baru dibangun tersebut.
Selain itu, AIBEP juga memberikan buku bacaan pada masing-masing sekolah
untuk menambah koleksi buku di perpustakaan.
"Kami membantu menyusun standar pendidikan dengan memberikan pelatihan bagi
kepala sekolah dan guru yang akan mengajar di sekolah tersebut," ujar
Joanne.
Salah satu sekolah yang dibangun melalui AIBEP ialah Masdrasah Tsanawiyah
Nurul Huda di Curug Wetan RT 04/02 Kecamatan Curug, Tangerang.
Menurut salah satu guru Masdrasah Tsanawiyah Nurul Huda, Khaeroyaroh,
bantuan dari Pemerintahan Australia ini memberikan kemudahan bagi anak-anak
di sekitar Curug Wetan untuk bersekolah.
"Rata-rata anak di daerah sini kan anak-anak kurang mampu. Tentunya, dengan
pembangunan sekolah ini memberikan kemudahan bagi siswa yang ingin
melanjutkan sekolah," ujar Khaeroyaroh.
Pembangunan Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda, menurut Khaeroyaroh sudah
dilakukan sejak 2009 dan selesai pada januari 2010 dengan membangun tiga
ruang kelas, satu ruang laboratorium, satu ruang guru dan kamar mandi.
"Semoga pembangunan seperti ini dapat dilakukan di daerah-daerah kurang
mampu lainnya," harap Khaeroyaroh. (Btt/At)
0 komentar:
Posting Komentar