Disdik Himbau Sekolah Evaluasi KTSP Per-Tahun

Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro mengharapkan peran
aktif sekolah dalam kegiatan evaluasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) secara berkala. Khususnya dalam evaluasi penerapan Kurikulum
terintegrasi seperti kurikulum tentang caracter building, kurikulum anti
korupsi dan muatan Lokal lainnya.

Hal itu diungkapkan HANAFI Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas
Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, peran sekolah sangat strategis
dalam memantau perkembangan penerapan kurikulum di kalangan siswa. “Karena
sekolah adalah bagian penting dalam dunia pendidikan, maka harus turut andil
dalam peningkatan kualitas,” tegasnya Sabtu (23/10).

Untuk itu, sekolah diharapkan mengadakan evaluasi berkala guna mengetahui
sejauh mana efektifitas penarapan kurikulum yang terintegrasi tersebut.
Paling tidak, evaluasi dilakukan setiap tahun sekali misalnya pada saat
menjelang tahun ajaran baru. “Lebih baik dilakukan setahun sekali, mengingat
kebutuhan pendidikan mengalami evolusi yang begitu cepat,” terang HANAFI.

Sehingga, sekolah bisa mengajukan berbagai koreksi dan rekomendasi yang
nantinya akan ditampung Dinas Pendidikan dan bisa jadi diteruskan ke tingkat
Kementrian Pendidikan Pusat.

Penerapan kurikulum terintegrasi di sekolah saat ini memang sedang
digalakkan oleh Pemerintah. Khususnya pada kurikulum tentang pengembangan
diri chacater building, dan kurikulum anti korupsi. “Kurikulum seperti itu
penting dimasukkan dalam sekolah karena berhubungan dengan moral bangsa yang
akan tumbuh bersamaan dengan tumbuhnya generasi baru,” imbuhnya.(fan/tok)


0 komentar:

Posting Komentar