Semua Sekolah di Riau Ditargetkan Bertaraf Internasional
Dinas Pendidikan Provinsi Riau dalam jangka panjang
menargetkan semua sekolah menjadi sekolah bertaraf internasional dengan
menerapkan syarat Standar Nasional Pendidikan (SNP).
"Kami menargetkan seluruh sekolah di Riau ke depan dapat tumbuh sebagai
sekolah bertaraf internasional," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Riau Drs HM Wardan MP, di Pekanbaru, Minggu (5/12).
Ia mengatakan untuk menuju sekolah yang berkualitas, syarat utama yang harus
dilakukan oleh sekolah tersebut adalah memenuhi delapan SNP yang telah
ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). "Bagi sekolah yang
ada di Riau diharapkan akan berangsur memenuhi SNP ini agar dapat menjadi
sekolah yang bertaraf internasional," terangnya.
Dikatakan Wardan, adapun delapan standar nasional pendidikan yang menjadi
pilar penting menuju sekolah berkualitas yaitu standar isi mencakup struktur
kurikulum, beban belajar dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kedua, standar proses yaitu standar yang mencakup pelaksanaan proses belajar
mengajar untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
Ketiga adalah standar kompetensi lulusan yang mencakup kualifikasi lulusan
yang dilihat sikap, pengetahuan dan keterampilan. Keempat, standar pendidik
dan tenaga kependidikan yang mencakup jumlah guru, pegawai, dan kualifikasi
pendidikan guru yang bersangkutan.
Kelima, standar sarana dan prasarana yang mencakup ruang belajar,
laboratorium, ruang ibadah, ruang perpustakaan, tempat olahraga dan lainya.
Keenam, standar pengelolaan yang mencakup tentang perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan kegiatan pendidikan di sekolah.
Ketujuh, standar pembiayaan yakni standar yang mengatur komponen dan
besarnya biaya operasional satuan pendidikan dalam satu tahun dan terakhir
standar penilaian pendidikan yakni mencakup penilaian dari hasil belajar
peserta didik. "Jadi delapan standar inilah yang kami siapkan untukÂ
menuntun sekolah yang ada menjadi sekolah yang berkualitas," terang
Wardan. (Ant/OL-04)
0 komentar:
Posting Komentar