Arif-Adies Deklarasi, PD Digugat

SURABAYA - Deklarasi pasangan cawali-cawawali Arif Afandi-Adies Kadir di Gedung
Ekspo Jatim, Selasa (9/3) siang, melahirkan kekecewaan para bakal calon
yang telah mendaftar melalui penjaringan Partai Demokrat (PD) Surabaya.

Mereka sakit hati atas turunnya surat rekomendasi DPP PD kepada Arif Afandi
yang ditindaklanjuti keputusan memilih Adies sebagai pasangan
cawawalinya. Padahal, Adies bukan calon hasil penjaringan PD. Hal itu
membuat mereka semakin bulat bertekad menempuh jalur hukum karena
merasa dirugikan secara moril maupun materiil.

Mereka pun akan melayangkan somasi sebagai langkah awal menggugat DPC PD
Surabaya, DPD PD Jatim, dan DPP PD. Untuk kepentingan ini, Edi Gunawan
Satoso, Abimanyu, Syamsiah, Basa Alim Tualeka, dan para bakal
cawali-cawawali lain sudah membentuk tim pengacara.

’’Kami dan bakal cawali-cawaali yang ikut penjaringan di PD beberapa waktu
lalu merasa hak kami dirampas. Sebab, proses penjaringan belum selesai,
tapi surat rekomendasi sudah turun kepada Arif Afandi dan akan
berpasangan dengan Adies,” kata Basa Alim Tualeka yang mendaftar
sebagai bakal cawawali sekaligus juru bicara para bakal calon yang
senasib dengannya, di Surabaya, Selasa (9/3).

Menurut dia, bila deklarasi pasangan ini diteruskan akan semakin menambah
persoalan baru dalam tubuh PD sendiri. Masalahnya, penjaringan yang
dilakukan DPC PD belum tuntas, tapi deklarasi pasangan cawali-cawaali
PD sudah dilaksanakan. ’’Kami semua sudah jelas kecewa,” ujarnya.

Para bakal cawali-cawawali yang kecewa ini, lanjut dia, bukan tidak legawa
atas jatuhnya surat rekomendasi kepada Arif Afandi. Namun, sikap PD
justru merusak mekanisme di partai itu sendiri. ’’Kenapa aturan dibuat
lantas dilanggar sendiri. Itu juga melecehkan kami,” ujar Alim.

Mereka akan menggugat secara perdata maupun pidana. ’’Kami menggugat secara
pidana karena unsur penipuannya sudah jelas ada, sedangkan perdatanya
karena ada unsur materi yang merugikan kami,” kata Alim.

Kelompok penggugat memastikan diri tidak hadir dalam acara deklarasi. Meski
diundang secara resmi, tapi undangan itu ditolak mentah-mentah. “Kalau
kami datang sama saja merestui surat rekomendasi Arif,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PD Surabaya Wisnu Wardhana tetap memilih puasa bicara
tentang rekomendasi partainya serta deklarasi pasangan Arif
Afandi-Adies Kadir. Dia juga bungkam soal rencana gugatan para kandidat
yang sakit hati atas kebijakan DPP PD serta keputusan Arif mengambil
cawawali di luar hasil penjaringan DPC PD Surabaya. Namun,
Ketua DPRD Surabaya tersebut menyatakan kesediaan hadir dalam
deklarasi.’’Kalau hadir, saya pasti hadir. Tapi kalau mendukung atau
tidak, nanti dulu. Saya tetap no comment masalah itu,” kilahnya.

Pasangan Arif Afandi-Adies Kadir akhirnya mendeklarasi diri di Jatim Expo siang
tadi. Deklarasi dihadiri sekitar 10.000 massa dari PD, PG, partai
pendukung, dan simpatisan. Baliho, poster, spanduk mendukung pasangan
Arif-Adies dengan sebutan CACAK (Cak Arif Cak Adies Kadir) bertebaran.

Dalam acara itu digelar pembacaan surat rekomendasi Arif dari PD dan Adies
dari PG. Dilanjutkan pidato politik Arif dan Adies bergantian.
Rencananya, pasangan ini teken MoU, Rabu (10/3) besok, dilanjutkan
mendaftarkan diri ke KPU Surabaya 13 Maret mendatang. Dipilihnya
tanggal 13 Maret untuk deklarasi karena Arif memiliki sejarah
keberuntungan pada tanggal 13. Pertama pembentukan tim dilaksanakan
pada tanggal 13 dan pendafataran sebagai cawali di DPC PD juga pada
tanggal 13.

Dalam deklarasi masing-masing pengurus DPP kedua parpol juga hadir. Di
antaranya Anas Urbaningrum (wakil ketua DPP PD), Adji Massaid (PD),
Andi Malarangeng (Ketua Departemen SDM DPP PD). Sedangkan Edi Baskoro
Yudhoyono (Ibas) dan Ketua Umum DPP Demokrat Hadi Utomo belum ada
konfirmasi. Sedangkan tokoh dari Golkar dihadiri wakil ketua umum, Agung Laksono, Nurul Arfin, dan tokoh Golkar lainnya.

Selama deklarasi, juga ditampilkan hiburan di antaranya, grup band Ari Lasso,
Maia Estianti dan May Chan, serta band lokal. ’’Jadi tidak hanya acara
politik saja yang kami suguhkan, tapi kami pun juga menghibur
masyarakat,” kata Taufik Rahman, panitia pelaksana Deklarasi.

Partai yang akan ikut mendukung pasangan ini di antaranya Partai Amanat
Nasional (PAN), Partai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Penegak Damai
Indonesia (PPDI). ’’Yang sudah mengirim surat dukungan secara resmi
baru PPDI, tapi kami yakin PAN dan PDS juga mendukung Arif-Adies,” kata
Yuniato Wahyudi, ketua tim pemenangan Arif Afandi.

Saat deklarasim pengurus 31 PAC Demokrat di Surabaya juga diundang, termasuk
Ketua DPC Surabaya PD. Bahkan, bakal cawali-cawaali yang mendaftarkan
diri dalam penjariangan cawali-cawawali PD juga diundang. ’’Mereka kami
undang semua, perkara mereka tidak datang terserah,” kata Yunianto yang
akrab dipanggil Masteng itu. pur, fqi

0 komentar:

Posting Komentar