DUA SISWA TEWAS SAAT MENGAMBIL NILAI RENANG

Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 di kawasan Padang Kemiling, Kota Bengkulu masing-masing A Sutrisno (17) dan P Julianto (17), tewas tenggelam di kolam renang Teluk Benaol Indah (TBI) Lingkar timur saat mengambil nilai olah raga renang.

Tenggelamnya siswa tersebut diketahui penjaga kolam Apudin (19) ketika ditemui, Minggu. Korban diangkat dari kolam berkedalaman 2,7 meter dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Rombongan siswa MAN 2 itu mengambil nilai renang pada Sabtu (6/3) sore, sedangkan kedua korban tenggelam awalnya tidak diketahui penjaga kolam, namun dicurigai keduanya berada pada kolam yang paling dalam.

Selama ini diduga korban belum bisa berenang. Namun, karena diwajibkan guru olah raganya mengambil nilai renang, maka keduanya ikut dan kebetulan terjun pada kolam yang paling dalam.

Padahal di kolam renang yang berada di kawasan Lingkar Timur, Panorama itu penjaganya lengkap di empat penjuru, namun dua siswa tersebut tidak kelihatan lagi sesaat setelah terjun ke kolam.

Posisi dua siswa naas itu berjarak sekitar tiga meter, sedangkan penjaga kolam hanya satu orang yang menolong korban, sedangkan penjaga lainnya mengurus puluhan anak lainnya yang sedang berenang di kolam tersebut.

Guru olah raga MAN 2 tersebut itdak berhasil dikonfirmasi karena masih ikut memakamkan dua siswanya yang rumahnya berjauhan lokasi, yakni satu di perumahan Predam dan satu lagi di Perumnas Betungan.

Sumber
Bengkulu, 7/3 (ANTARA)

0 komentar:

Posting Komentar