Bantu Guru di daerah Terpencil Melek TI

Jakarta : Meski tinggal di daerah perbatasan dan terpencil, guru tetap bisa mengajar di sekolah dengan fasilitas teknologi (TI). Tahun ini Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (Seamolec) bekerjasama dengan Kemendiknas membantu ratusan guru untuk meningkatkan melek teknologi.

Direktur Seamolec Gatot Hari Priowirjanto mengatakan, lebih dari 180 sekolah digandeng untuk merealisasikan program itu. Target peningkatan SDM tersebut juga akan diberikan kepada guru yang mengajar di daerah perbatasan dan daerah tertinggal.

Dalam implementasi teknologi belajar mengajar jarak jauh khusus bagi guru itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) mengirimkan puluhan mahasiswa ke daerah-daerah tersebut. "Mereka membantu penggunaan peranti lunak dan proses belajarnya" ucap Gatot kemarin (9/4).

Program itu diharapkan membantu mempercepat peningkatan kualitas guru di daerah perbatasandan terpencil. Termasuk guru yang mengajar di jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi.

Gatot menyebutkan daerah yang akan dibantu, antara lain, Pulau Natuna, Entikong, Kabupaten Sangau dan Kab. Sangihe.

Dikutip dari Koran Jawa Pos Hal. 20 tgl 10 Aprol 2010 Rubrik PENDIDIKAN.

Bravo Pak Gatot / Seamolec : Tetap Terus membantu di daerah terpencil dan perbatasan, siapa lg ?


0 komentar:

Posting Komentar